Pasca Lebaran Angka Kematian Covid-19 RI Meningkat, Tertinggi Kedua di Asia
BICARAINDONESIA-Jakarta : Jumlah kematian warga akibat Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren kenaikan. Bahkan, terpantau urutan kedua terbanyak di negara-negara Asia.
Dikutip dari CNN Indonesia, hal itu disoroti oleh Pakar Kesehatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban. Zubairi menyebut, kasus kematian Covid-19 dalam sepekan juga mengalami peningkatan hingga ratusan kasus.
“Situasi Covid-19 Indonesia pascalebaran, angka kematian harian Indonesia urutan dua tertinggi Asia,” katanya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @ProfesorZubairi, Rabu (3/5/2023).
Tak hanya itu, jumlah konfirmasi kasus Covid-19 juga menjadi sorotan Zubairi. Pasalnya, angkanya juga menunjukkan tren kenaikan dalam beberapa pekan belakangan. Senada dengan kenaikan yang terjadi pada kasus aktif—pasien yang tengah menjalani perawatan di fasilitas kesehatan atau isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Kasus aktif melampaui 14 ribu kasus,” ujarnya.
Adapun jumlah penambahan kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren peningkatan. Dalam sepekan, kenaikan kasus konfirmasi Covid-19 mencapai 95,7%. Begitu pula dengan kasus kematian Covid-19 yang dilaporan meningkat mencapai 60%.
Selama periode 19-25 April, jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan berjumlah 6.214 kasus. Lalu, naik menjadi 11.257 kasus konfirmasi Covid-19 selama rentang periode 26 April-2 Mei.
Sementara itu, untuk kasus kematian Covid-19, tercatat selama sepekan terakhir berjumlah 149 kasus. Angka itu lebih tinggi dibandingkan periode 19-25 April yang mencatatkan 50 kasus kematian. Dengan demikian, kasus kematian dalam sepekan naik 198% atau nyaris tiga kali lipat.
Apabila dilihat dari kedua tren kenaikan tersebut, jumlah testing mingguan Covid-19 di Indonesia juga terpantau mengalami tren kenaikan. Pada periode 19-25 April sebanyak 53.426 orang telah diperiksa. Sepekan setelahnya, jumlah warga yang diperiksa naik 102 persen menjadi 108.136 orang.
Capaian pemeriksaan Covid-19 itu dihitung berdasarkan hasil pemeriksaan menggunakan metode PCR alias tes swab, tes cepat molekuler (TCM), dan rapid test antigen.
Editor: Rizki Audina/*
