BICARAINDONESIA-Medan : Pasca pandemi Covid-19, para guru dituntut untuk meningkatkan kinerjanya untuk mengejar proses belajar mengajar yang banyak tertinggal dalam 2 tahun terakhir.
“Saya bersama guru lainnya sudah membuat program baru untuk pola meningkat proses belajar mengajar dan semangat bagi anak didik,” ungkap Kepala Sekolah SDN 060825, Isma Dewi, SP.d, MP.d, Rabu (11/05/2022).
Ditemui diruang kerjanya di Jalan Ismailiyah, Medan, Isma Dewi menjelaskan, di masa pandemi sebelumnya pemerintah telah mengeluarkan kebijakan proses mengajar melalui program online (daring). Meski program itu memiliki sisi positif dan negatif, para pendidik tetap berusaha melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) secara maksimal.
“Selama dua tahun ini kita akui daring tidak maksimal karena banyak kendala terkait ekonomi lemah, namun kita tetap berusaha sebagai guru memberikan pengajaran dan pendidikan,” jelasnya.
Namun setelah adanya instruksi pola belajar offline, sambung Isma, ia bersama semua guru dan wali murid serta siswa sangat bersyukur. Kendati demikian, sebagai permulaan, sebagai pimpinan, ia mempersiapkan skema belajar dalam dua sesi yang terbagi dua kali dalam sepekan.
Isma mengakui kalau sekolah yang dipimpinnya itu merupakan sekolah penggerak di kecamatan Medan Area dengan metode kurikulum yang berbeda. Metode yang diterapkan itu juga diharapkan bakal meningkatan kinerja guru.
“Alhamdulillah dan terimakasih khususnya kepada Pemko Medan yang telah memberikan arahan dan bimbingan baik masa pandemi (online) juga masa sekarang (offline). dan juga salah perusahaan telekomunikasi yang sudah membantu. semoga peristiwa wabah ini cepat berlalu,” pungkas Isma Dewi.
Penulis : Erni (cw)
Editor : Teuku
No Comments