Peduli Bencana Sulbar dan Kalsel, Masyarakat Sumut-Aceh Kirim 100 Ton Bantuan
Penekanan sirene sebagai pelepasan Kapal Kemanusiaan pengangkut bantuan untuk korban bencana di Sulbar dan Kalsel/foto : ist BICARAINDONESIA-Medan : Sebagai bentuk peduli terhadap korban gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat serta banjir di Kalimantan Selatan, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara IBN Wiswantanu melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Sumanggar Siagian menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Seluruh bantuan itu selanjutnya diangkut Kapal Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk disalurkan kepada para korban.
Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, acara pelepasan Kapal Kemanusiaan yang mengangkut bantuan dari Sumatera Utara, dihadiri Plt Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis, Kepala Cabang ACT Sumut Yessi Oktaviana, GM Terminal Peti Kemas Belawan Pelindo 1 Wahyudi, Pimpinan Meratus Line Yongki, serta undangan lainnya di Terminal Peti Kemas Pelindo I Belawan, Kamis sore (11/2/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kasipenkum Sumanggar Siagian menyampaikan bahwa bantuan 3 ton beras untuk saudara yang terkena dampak bencana semoga dapat meringankan beban mereka.
“Bantuan 3 ton beras kita kirim hari ini melalui Kapal Kemanusiaan ACT untuk disalurkan ke Majene, Mamuju dan Kalimantan Selatan, ” katanya.
Sementara Plt. Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis menyampaikan, bantuan yang dilepas hari ini adalah atas empati dan simpati dari masyarakat yang peduli dengan sesama yang terkena dampak bencana gempa dan banjir. Bantuan yang kita lepas ada 3 kontainer, mudah-mudahan bantuan ini akan disalurkan langsung oleh ACT langsung kepada warga masyarakat terdampak bencana.
Kepala Cabang ACT Sumut Yessi Oktaviana mengatakan, anggota ACT dan relawan telah turun di lokasi dengan memberikan bantuan berupa aksi medis, psikolog dan menyiapkan dapur umum.
Kata Yessi, total seluruh bantuan sebanyak 3 kontainer dengan total hampir 100 ton. Seluruh bantuan itu bersumber dari warga kota Medan, Labuhanbatu, Banda aceh dan Lhokseumawe.
“Bantuan yang dikirim hari ini atas dukungan dari Meratus Line dan Pelindo I Medan. Bantuan ini diperkirakan akan sampai dalam waktu 2 minggu dan segera disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana, ” kata Yessi.
Acara pelepasan ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Riadil Akhir Lubis, Sumanggar Siagian dan Kepala ACT Sumut Yessy Octaviana.
Editor : Chairul/rel
No Comments