BICARAINDONESIA-Medan : Banyak hal positif dari hadirnya berbagai media sosial, khususnya dalam membangkitkan jiwa sosial para netizen atau warganet demi kepentingan orang banyak. Terlebih menyangkut informasi yang menjadi tranding topic alias viral.
Hal itu terbukti dalam masalah ambruknya jembatan penghubung antara Kelurahan Kedai Durian, Kec. Medan Johor dengan Kelurahan Harjosari 2, Kec. Medan Amplas.
Begitu kabar ini viral di medsos, warganet langsung berinisiatif menghimpun donasi untuk membangun jembatan yang selama ini menjadi objek vital jalur alternatif warga. Apalagi jembatan tersebut juga menghubungan kawasan industri dengan permukiman warga.
Untuk diketahui, jembatan sepanjang sekira 5 meter tersebut roboh sepekan lalu. Agar akses tetap berfungsi, warga terpaksa membuat jembatan darurat yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
Bahkan akibat robohnya jembatan tersebut, seorang warga jadi korban hingga mengalami patah tangan setelah terjatuh dari jembatan darurat.
Setelah mendapat informasi tentang jembatan rusak tersebut, pegiat media sosial melalui akun instagram @inimedanbungg, menggalang donasi untuk memperbaiki jembatan tersebut.
Sesuai hitungan, pembangunan jembatan tersebut diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp40 juta sampai Rp50 juta.
Hasilnya, antusias warganet di Medan sangat luar biasa. Dalam waktu 24 jam, terkumpul dana sebanyak Rp58.717.825 yang merupakan sumbangan dari 128 warganet. Berarti, seluruh dana dari warganet sangat cukup untuk membangun jembatan tersebut.
Pada Rabu, 23 Desember 2020 kemarin, dana tersebut lalu diserahkan Ketua IWO Kota Medan sekaligus pembina @inimedanbungg, Erie P kepada Harun, tokoh masyarakat setempat.
“Ini adalah aksi luar biasa dari warganet Kota Medan. Kita apresiasi bersama aksi galang dana untuk membangun jembatan yang roboh. Hal ini juga membuktikan bahwa kita bisa memanfaatkan media sosial untuk hal yang bermanfaat bagi bangsa,” ujar Erie usai menyerahkan dana dari netizen yang disaksikan Lurah Kedai Durian Rizky Adam Lubis dan Lurah Harjosari 2 Siska Ayu.
Pembangunan jembatan tersebut direncanakan selesai dalam waktu 1 pekan. Tokoh masyarakat mengejar pembangunan jembatan bisa rampung sebelum malam tahun baru agar masyarakat bisa melalui jembatan tersebut untuk beribadah dikarenakan tepat di sebelah jembatan tersebut terdapat gereja.
Penulis/Editor : Chairul
No Comments