BICARAINDONESIA-Malang : Masyarakat Muslim Malang Raya Cinta Indonesia menggelar aksi damai menentang agresi militer Israel terhadap Palestina. Aksi damai itu berlangsung di bundaran Tugu Kota Malang, pada Jumat (21/5/2021).
Aksi damai itu diikuti sekitar 500 orang. Turut serta dalam aksi simpatik ini Wali Kota Malang Sutiaji dan Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika.
Koordinator M3RCI, Karim Basalamah mengatakan, aksi ini merupakan solidaritas dan simpati kepada sesama umat muslim yang menjadi korban serangan militer Israel. Dalam aksinya selain melakukan orasi, mereka terus mengibarkan bendera merah putih dan Palestina sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Ini sebagai bentuk simpati dan solidaritas kami sesama umat Muslim turut merasakan duka yang dirasakan saudara kita di Palestina. Kedaulatannya juga diakui, termasuk kita umat dari Indonesia. Namun hingga saat ini, Israel masih terus saja merongrongnya. Kami mengutuk keras dan meminta Israel berhenti menyerang Palestina,” kata Karim.
Tidak hanya demonstrasi, mereka juga melakukan donasi. Hasil donasi akan dikirim ke Palestina demi meringankan beban umat muslim di sana. Beberapa yang mereka donasikan adalah emas 5 gram, uang tunai, Alquran hingga sajadah. Total mereka mampu mengumpulkan uang sejumlah Rp5 juta.
Selain barang-barang berharga, ada dua warga Malang yang melelang rumah dan vila untuk didonasikan kepada Palestina. Rumah yang dilelang milik Hamba Allah, letaknya berada di daerah Graha Valencia, Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Rumah yang dilelang tipe 52 dengan luas 10×12 meter persegi. Rencana awal aset milik hamba Allah ini untuk Rumah Tahfidz Qur’an.
“Rumah dari agnia (orang baik) yang tidak ingin disebutkan namanya yang bahkan tidak kaya, bukan pejabat. Awalnya rumah milik beliau ini akan dibangun untuk tempat belajar Alquran. Kemudian diputuskan untuk dilelang saja agar bisa dibeli dengan harga tertinggi dan hasilnya 100 persen untuk kemerdekaan Palestina,” ungkat Iqro’ Wahyu Perdana selaku koordinator lelang.
Selain rumah, sebelumnya warga Malang juga menjual vila di Banyuwangi untuk Palestina. Vila itu laku sebesar Rp750 juta beberapa waktu lalu. Setelah semua dana terkumpul, semuanya akan dikirim langsung ke Palestina.
“Yang sudah laku itu sebuah vila di Banyuwangi miliknya orang Malang yang sempat viral kemarin. Bangunan pertama (vila) sudah laku Rp750 juta,” kata Iqro.
No Comments