x

Peduli Palestina, Siswa di Ciamis Gelar Doa Bersama dan Galang Dana

2 minutes reading
Tuesday, 25 May 2021 05:09 0 275 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Ciamis : Para pelajar SMP Negeri 2 Kabupaten Ciamis, Jawa Barat melakukan aksi penggalangan dana dan doa bersama untuk rakyat Palestina yang tengah menghadapi konflik dengan Israel.

“Iya kami menggalang dana untuk menyumbang kepada Palestina dan mendoakan juga agar warga Palestina diberikan keselamatan. Dukungan dari kami semoga bisa menjadi kekuatan untuk menghadapi konflik di negaranya,” ujar Prita Alicia, siswi kelas VIII E, Selasa (25/5/2021).

Dukungan terhadap Palestina dari rakyat Indonesia terus mengalir. Tak terkecuali para pelajar SMP di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Seperti yang dilakukan siswa SMP Negeri 2 Ciamis, melakukan aksi penggalangan dana dan doa bersama untuk rakyat Palestina yang tengah menghadapi konflik dengan Israel.

Rasa solidaritas dan kemanusiaan ditunjukkan oleh para siswa SMP ini. Mereka rela menyisihkan sebagian bekalnya untuk disumbangkan kepada rakyat Palestina.

Menurut para siswa, kondisi warga Palestina saat ini yang sedang menghadapi konflik perlu mendapat dukungan terutama sebagai sesama umat Islam.

Selain itu, para pelajar di Ciamis ini pun berdoa supaya konflik di Palestina bisa segera berakhir. Sebab, sepengetahuannya dalam berita, konflik itu banyak memakan korban warga yang tidak sedikit termasuk anak-anak.

“Kami mendoakan semoga konflik itu bisa segera berakhir. Sumbangan dari kami semoga bisa sampai kepada mereka, meski tidak banyak tapi mudah-mudahan membantu,” ungkapnya.

Aksi para siswa SMP Negeri 2 Ciamis mendapat apresiasi dari Kepala SMP Negeri 2 Ciamis Yudi Nugraha. Yudi mengaku bangga dengan anak didiknya yang memiliki solidaritas dan kemanusiaan yang tinggi.

“Ungkapan solidaritas dari anak-anak kami, nilai kemanusiaan dan solidaritas. Ingin disampaikan ke Palestina merupakan nilai kepedulian dan kemanusiaan yang prihatin atas konflik di Palestina,” ungkapnya.

Menurut Yudi, nilai karakter para siswa saat ini masih terjaga meski sudah satu tahun belajar daring dan tidak adanya interaksi guru dan murid langsung.

“Jadi melalui kegiatan solidaritas ini lebih membangkitkan nilai karakter para siswa terutama rasa solidaritas,” ujarnya.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x