BICARAINDONESIA-Jakarta : Sejumlah penjabat (Pj) kepala daerah pengganti gubernur yang habis masa jabatan akan dilantik pekan depan. Keputusan itu diambil Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ya, ya, ya, kemarin diputuskan. Presiden memimpin langsung,” kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin, Jumat (1/9/2023).
Berikut daftar 10 Pj gubernur yang akan dilantik.
1. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin; Pj Gubernur Jawa Barat.
2. Mantan Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana; Pj Gubernur Jawa Tengah.
3. Mantan Pangdam Bukit Barisan Mayjen Purnawirawan Hasanuddin; Pj Gubernur Sumatera Utara.
4. Staf Khusus (Stafsus) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bidang Keamanan dan Hukum Sang Made Mahendra Jaya; sebagai Pj Gubernur Bali menggantikan Wayan Koster.
5. Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun; Pj Gubernur Papua.
6. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Sesmenko Marves) Ayodhia Kalake; Pj Gubernur NTT.
7. Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Gita Ariadi; Pj Gubernur NTB.
8. Sekretaris Daerah Kalimantan Barat Harrison Azroi; Pj Gubernur Kalimantan Barat.
9. Sekretaris Jenderal Kemenkumham Andap Budhi; Pj Gubernur Sulawesi Tenggara.
10. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar Baharuddin; Pj Gubernur Sulawesi Selatan
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengonfirmasi Bey Machmudin ditunjuk sebagai penggantinya. Dia menilai, Bey akan bertugas sebagai Pj. Gubernur Jawa Barat mulai Selasa, 5 September.
“Sesuai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pria kelahiran Bandung ini sebelumnya merupakan Deputi Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden,” ujar Kang Emil di akun Instagramnya, Jumat (1/9/2023).
Emil juga mengucapkan selamat serta menitipkan Jawa Barat kepada Bey lantaran tugasnya hampir selesai. Ia juga bersedia dimintai pertolongan jika Bey membutuhkan.
“Selamat bertugas Kang Bey. Titip cintai warga Jawa Barat. Titip pertahankan yang baik-baik dari prestasi Jawa Barat. Titip sempurnakan yang kurang-kurang dari pembangunan Jawa Barat,” katanya.
Editor: Rizki Audina/*