BICARAINDONESIA-Jakarta : Kapal-kapal di Pelabuhan Merak susah melakukan sandar. Hal iti karena cuaca buruk yang melanda perairan Selat Sunda sejak Kamis hingga hari ini, Sabtu (9/3/2024).
Akibatnya, terjadi kepadatan di kantong-kantong dermaga pelabuhan. Angin kencang dan ombak besar menyebabkan kapal-kapal dari Pelabuhan Bakauheni yang hendak sandar di Pelabuhan Merak mengalami kesulitan.
“Dermaga Merak dan Bakau semua beroperasi. Namun, karena cuaca yang kurang baik, kapal mengalami hambatan untuk sandar dan menyebabkan antrian terutama kendaraan logistik,” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin.
Antrean kendaraan menuju Pelabuhan Merak tidak hanya terjadi di dalam pelabuhan, tetapi juga sampai ke luar pelabuhan. Pada Jumat siang kemarin, cuaca di Pelabuhan Merak berangsur membaik dan tak terjadi kemacetan di luar pelabuhan. Namun, Jumat sore, kepadatan mulai terjadi sampai ke luar pelabuhan hingga pagi hari ini.
“Semalam tidak ada yang tutup, tetapi memang cuaca yang menyebabkan kapal membutuhkan waktu lebih lama untuk sandar,” katanya.
Shelvy mengatakan, BMKG sebelumnya sudah mengeluarkan peringatan dini level 2 dengan kecepatan angin mencapai 20-25 knot/s dari arah selatan ke barat daya dan menghasilkan gelombang tinggi. Hal itu terpantau dari pukul 22.00 pada Kamis (7/3/2024).
Editor: Rizki Audina/*