Pelaku Pemukulan Terhadap Petugas PLN Ditangkap Polisi

BICARAINDONESIA-Yogyakarta : Viral di media sosial seorang pria menganiaya petugas PLN lantaran tak terima meteran listrik miliknya dicabut. Insiden itu terjadi di Kapanewon/Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Dalam video yang beredar, tampak pria berjaket jeans biru tengah berdebat dengan warga. Pria itu merupakan petugas PLN yang bertugas mencabut meteran milik warga. Alasannya karena pelangan belum membayar tagihan listrik.

Namun tiba-tiba ada warga yang langsung menganiaya petugas PLN itu. Tampak petugas PLN pasrah saat dipukul dan ditendang warga tersebut.

Terkait video itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, Ahmad Mustaqir membenarkannya. Ia mengatakan bahwa kejadian pada video viral itu terjadi Rabu, 2 Februari 2022 lalu, di wilayah kerja PLN tepatnya di unit PLN Yogyakarta unit Sedayu.

Menurutnya, warga dalam video tersebut diketahui menunggak tagihan listrik selama satu bulan, yaitu bulan Desember 2021.

“Karena sudah terus didatangi dan ditagih tapi belum ada pembayaran bahkan ia tidak ada niatan berkomitmen untuk bayar, akhirnya sama petugas itu diputus listriknya pada Rabu (2/2/2022) siang,” kata Ahmad, Senin (7/2/2022).

“Itu sudah ada aturannya, jadi petugas sudah bertindak sesuai perjanjian antara pelanggan dengan PLN,” sambungnya.

Setelah kejadian itu, pihak PLN kemudian membuat laporan ke pihak kepolisian. Pelaku penganiayaan berinisial AFS (19) berhasil diamankan polisi.

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Archye Nevadha mengatakan, pelaku ditangkap pada Sabtu (5/2/2022).

“Kami juga mengamankan 3 barang bukti, yakni pakaian pelaku saat melakukan penganiayaan, surat tugas korban, dan surat keterangan sakit korban,” katanya dalam kanal YouTube Polres Bantul.

AFS pun mengakui semua perbuatannya. Saat ini, atas perbuatannya AFS ditahan dan dijerat Pasal 351 KUHP Ayat 1 tentang penganiayaan dengan ancaman kurang lebih 2 tahun 8 bulan hukuman penjara.