BICARAINDONESIA-Pancurbatu : Tak butuh waktu lama bagi Tim Unit Reskrim Polsek Pancurbatu dalam mengungkap kasus penikaman 2 orang Direksi PT Propernas Nusa Dua (PND), anak perusahaan PTPN2 yang terjadi pada Jum’at siang, 1 Oktober 2021 lalu di areal lahan PTPN2, Kwala Bekala, Dusun II, Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu .
Seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya, pelaku diketahui berinisial AS. Pria 51 tahun yang diketahui berprofesi sebagai penggarap lahan PTPN2 itu merupakan warga Jalan Penerbangan,Gang Tani Baru II, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang Kota Medan.
Pelaku ditangkap sehari kemudian pasca kejadian, persisnya pada Sabtu malam, 2 Oktober 2021 di Dusun II Penampen, Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.
Sedangkan Kedua korban adalah Daniel Tarigan (55), Direktur Keuangan, warga Jalan Jamin Ginting, dan Ir Parlindungan Siallagan, Direktur Operasional, warga Jalan Sisingamangaraja, Medan. Mereka mengalami luka tusuk di bagian perut dan paha.
Penangkapan
Kapolsek Pancur Batu, Kompol Dedy Dharma ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan itu. Menurutnya, peristiwa itu bermula pada Jum’at sekitar pukul 10.00 wib, sekitar 12 orang sekuriti PTPN2 Bekala ke lokasi galian tanah mengawal alat berat berupa 1 unit escavator (beko) untuk mengeruk Tanah yang ada dilokasi lahan milik BUMN tersebut.
Ketika sedang melakukan pekerjaan di lokasi, datang sekitar 15 orang mengaku dari Forum Kwlompok Tani Lau Cih (FKTL). Mereka meminta alat berat berhenti bekerja dengan alasan bahwa lokasi galian tersebut adalah merupakan lahan pertanian dari FKTL. Bahkan mereka juga meminta para sekuriti meninggalkan lokasi.
Untuk menghindari keributan, alat berat berhenti bekerja lalu. Tak lama kemudian, para sekuriti dan alat berat tersebut meninggalkan lokasi dan kembali ke kantor PTPN2 di Bekala.
Peristiwa itu lalu dilaporkan kepada korban Daniel Tarigan, selaku Direktur Keuangan dan Parlindungan Sialagan PND. Setelah mendengar penjelasan anak buahnya, lalu kedua korban meminta sekuriti dan alat berat kembali ke lokasi untuk melanjutkan pekerjaan dengan didampingi oleh kedua Korban.
Saar sedang melakukan pekerjaan di lokasi, pihak FKTL yang dipimpin Luther Ginting mengaku sebagai ketua FKTL kembali datang kelokasi galian. Ia sempat bernegosiasi dengan kedua korban mempertanyakan kenapa alat berat kembali bekerja di areal tersebut.
Pada saat itulah, tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangnya dan langsung menusuk kedua korban serta menyerang sekuriti bernama Pandapotan Sinambela. Beruntung, sekuriti itu berhasil menghindar. Sedangkan pelaku, langsung kabur bersama anggota FKTL lainnya.
Kemudian, kedua korban dilarikan ke RSUPH Adam Malik Medan. Kejadian itu selanjutnya dilaporkan David Tarigan, sekuriti PND ke Polsek Pancurbatu.
“Setelah menerima laporan, personel Unit Reskrim langsung ke TKP melakukan penyelidikan dan melihat kondisi korban di RS Adam Malik,” ungkap Kapolsek Pancurbatu Kompol Dedy Dharma yang didampingi Kanitreskrim Iptu Amir Sitepu, Senin (4/10/2021).
Setelah mengetahui ciri ciri pelaku, lanjut Dedy, pada Sabtu, 2 Oktober 2021 pukul 20.30 wib, pelaku akhirnya berhasil ditangkap tak jauh dari warung milik Luther di Dusun II Penampen, Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.
“Setelah diinterogasi, pelaku mengaku telah melakukan penusukan kepada kedua korban karena tidak terima tanah di areal FKTL digali oleh pihak korban, dan setelah melakukan penusukan pelaku melarikan diri sambil membuang pisau yang digunakannya,” ungkap Dedy.
Guna kepentingan penyelidikan, pelaku selanjutnya digelandang ke Mapolsek Pancurbatu. Kini penyidik juga masih mencari pisau yang digunakan pelaku.
Penulis/Editor : Yudis
No Comments