x

Pembunuhan Ama Willi di Batangkuis, Polres Deliserdang Masih Buru Pelaku

2 minutes reading
Sunday, 27 Jun 2021 11:48 0 220 admin

BICARAINDONESIA-Deliserdang : Tim Satreskrim Polresta Deliserdang terus memburu pelaku pembunuhan terhadap Kalinus Zai alias Ama Willi, yang mayatnya dibuang di sekitar jalan arteri Bandara Kualanamu, Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis pada Sabtu, 26 Juni 2021 kemarin.

Hasil penyelidikan sementara juga diketahui, tewasnya pria 40 tahun yang bekerja sebagai penjaga gudang perabot UD Lau Kawar, Jalan Besar Medan-Batangkuis, Pasar X, Kecamatan Percut Seituan itu akibat pukulan benda tumpul.

Demikian diungkapkan Kapolresta Deliserdang, Kombes Yemi Mandagi ketika dikonfirmasi terkait lubang di kening korban sampai ke kepala belakangnya, serta soal dugaan mobil Toyota Avanza warna putih yang dikendarai pelaku ada kerusakan di bagian kaca setelah melempar korban ke jalan.

“Penyebab korban meninggal untuk saat ini kita masih menduga karena benda tumpul, bukan karena senjata api (senpi). Kita tunggu hasil resmi dari dokter forensik yang melakukan otopsi,” jawab Yemi, Ahad (27/6/2021).

Namun ketika disinggung soal identitas pelaku yang diduga berjumlah dua orang dan perkembangan upaya penangkapan pelaku, mantan Kapolres Asahan ini, belum memberi keterangan secara rinci. Hanya menyatakan masih dalam proses pengejaran.

“Kemudian untuk tersangka sedang dalam pengejaran tim dan mudah-mudahan bisa segera tertangkap. Mohon doanya. Trims,” ucap Yemi.

Diketahui sebelumnya, kasus pembunuhan yang membuat geger ini terungkap saat mayat Kalinus Zai ditemukan terkapar di jalur menuju Bandara Kualanamu kemarin.

“Tadi jam 1 siang, sekuriti proyek Sport Center yang nemukan” kata warga sekitar yang berkerumun di lokasi kejadian.

Katanya, korban dilempar dari mobil Toyota Avanza putih ke tengah jalan. Selain itu, di jidat korban tampak ada lubang yang tembus ke kepala bagian belakang.

“Tadi kupikir luka biasa, rupanya bolong dari kepala depan tembus ke belakang. Tadi melintang di tengah jalan, sekuriti proyek yang nemukan. Terus ramai ada polisi,” imbuhnya lagi.

Di lokasi, istri korban, Fedirina Zai Pohare (33) dan dua anak korban, Wilman Zai (15), Lesta Sari Zai (8), terlihat histeris.

Penulis : Budi
Editor : Teuku

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x