Pembunuhan Sadis di Mandala By Pass, Suami Bacok Istri Hingga Tewas di Tengah Kerumunan
Jenazah Maya Siregar, korban pembunuhan yang dilakukan suaminya saat dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan/foto : ist BICARAINDONESIA-Medan : Peristiwa pembunuhan sadis yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya terjadi di kawasan Jalan Mandala By Pass, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Sabtu malam (22/10/2022) sekitar pukul 23.45 WIB.
Nurmaya Santi Siregar alias Maya, tewas mengenaskan dengan sejumlah luka bacokan parang yang dilakukan suaminya sendiri Indra Syahputra (34), penduduk Jan Asrama No.168 C, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Helvetia.
Ironisnya, peristiwa keji itu berlangsung di tengah kerumunan warga yang sempat berusaha melerai amuk pelaku.
Menurut informasi dari kepolisian dan berdasarkan keterangan para saksi yang sudah diminta keterangan, kejadian yang dialami wanita 26 tahun yang kesehariannya bekerja membersihkan bulu sarang walet itu bermula ketika korban bersama rekannya Maysarah (33) yang mengendarai becak bermotor berpapasan dengan tersangka Indra Syahputra di depan Unit Lantas Polsek Percut Seituan.
Saat itu, korban memang pergi untuk menjemput 2 orang anak mereka yang sebelumnya diambil oleh tersangka dari tempat penitipan anak di Sampali.
“Setelah Maya (korban) mengambil kedua anakmya dari suaminya (tersangka), mereka malah terlibat cekcok mulut di depan Poslantas Pajak Bengkok itu (Unit lantas Polsek Percut Seituan,” terang Maysarah saat dimintai keterangan polisi, Minggu dinihari (23/10/2022).
Karena tak mau meladeni lebih jauh, lanjut wanita yang biasa dipanggil Era ini, ia bersama korban dan dua anaknya, langsung pergi dengan mengendarai becak yang mereka tumpangi. Tapi ternyata tersangka yang sepertinya masih marah mengekori becak yang membawa mereka.
“Begitu sampai di Mandala By Pass depan ruko, tersangka langsung menabrakkan becaknya ke becak yang kami tumpangi. Saya sempat lihat, setelah itu tersangka mengambil parang dan langsung membacok Maya dengan membabi-buta,” ucapnya bergidik di depan petugas.
Akibat kejadian tersebut, korban tewas dengan kondisi luka bacokan parang pada bagian kepala, pipi dan leher. Aksi pelaku berhenti setelah warga melerai dan menangkap tersangka.
Tak lama kemudian, petugas Polsek Percut Seituan bersama tim Inafis Polrestabes Medan yang mendapat informasi langsung tiba di lokasi kejadian. Usai melakukan olah TKP. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
Penulis/Editor : Yudis
No Comments