x

Pemerintah Finlandia Usir 9 Diplomat dari Kedutaan Rusia di Helsinki!

2 minutes reading
Wednesday, 7 Jun 2023 11:34 0 264 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Dinilai bertindak dalam “kapasitas intelijen”, 9 diplomat yang bekerja di Kedutaan Rusia di Helsinki, Finlandia, akan segera diusir.

“Finlandia akan mengusir sembilan orang yang bekerja di Kedutaan Rusia yang bertindak dalam kapasitas intelijen,” kata Pemerintah Finlandia, dikutip dari AFP, Rabu (7/6/2023).

Pemerintah Finlandia mengatakan, kegiatan tersebut melanggar Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik. Pengumuman pengusiran diplomat Rusia itu disampaikan menyusul pertemuan antara Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Komite Kementerian Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan negara itu.

“Keputusan itu didasarkan pada penilaian Badan Intelijen Keamanan Finlandia (SUPO),” ujar Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Finlandia Marja Liivala.

SUPO menuliskan di Twitter bahwa itu adalah kemunduran besar bagi intelijen Rusia di Finlandia. Hubungan antara kedua negara tetangga tersebut telah memburuk setelah invasi Rusia ke Ukraina. Invasi Rusia itu telah mendorong Finlandia mendaftar ke NATO pada Mei 2022, dan secara resmi menjadi anggota NATO pada April 2023 lalu.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto mengatakan, pada bulan Mei lalu, bahwa Rusia telah membekukan rekening bank Kedutaan Finlandia di Moskow dan konsulatnya di Saint Petersburg pada akhir April 2023 lalu.

Pembekuan tersebut bertepatan dengan pengumuman perusahaan utilitas milik negara Finlandia, Fortum, bahwa kendali atas anak perusahaannya di Rusia telah direbut oleh Moskow, setelah Presiden Vladimir Putin menandatangani keputusan presiden yang menyetujui pengambilalihan tersebut.

Pada bulan Februari, Finlandia juga memulai pembangunan proyek percontohan untuk pagar sepanjang 200 kilometer di perbatasan Rusia. Karena Helsinki khawatir, Moskow dapat menggunakan arus migran di perbatasan untuk memberikan tekanan politik.

Melambangkan perubahan kebijakan yang signifikan, pagar logam baru setinggi tiga meter itu akan menggantikan pagar kayu ringan yang ada di perbatasan, terutama dimaksudkan untuk mencegah ternak tersesat ke sisi lain.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x