Pemkab Karo Diminta Segera Renovasi Pajak Tingkat Berastagi
Kondisi Pajak Tingkat Berastagi saat ini. / foto : Supriadi (cw)-binet BICARAINDONESIA-Berastagi : Pasca terbakarnya setahun yang lalu, kondisi Pajak Tingkat Berastagi kian hari kian tak jelas. Pedagang mengeluh, karena Pemkab hingga kini terkesan tak memberikan kepastian terhadap pajak (pasar) tersebut.
Selain itu, pedagang juga mengeluhkan omset yang merosot dan kemacetan lalulintas, gegara pedagang yang berjualan dipinggir jalan hingga nyaris ke badan jalan.
“Sudah satu tahun lebih kami berjuang berjualan di pinggir jalan Pajak Tingkat ini, belum ada pemberitahuan dari Pemkab kapan akan dilaksanakan pembangunan dan peremajaan pajak, agar kami bisa kembali berdagang seperti dulu,” ujar Br Sinuhaji, pedangan ikan yang sudah belasan tahun berjualan di Pajak Tinggi tersebut kepada Binet, Sabtu (29/1/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa dengan berlarut-larutnya peremajaan Pajak Tingkat Berastagi, maka arus lalu lintas di sekitar pajak selalu macat.
Para pedagang di seputaran pajak pun mengaku kesulitan menjual barang dagangannya karena pembeli yang malas berhenti di pinggir jalan yang macat.
“Sejak kebakaran itu, omset kami pun menurun, kalau biasanya bisa jual 30 kg ikan perhari, sekarang menghabiskan 10 kg ikan saja susah. Kalau dulu ada kios di dalam pajak, orang sudah tau mau kemana belanja, nyaman, karena tidak buru-buru. Kalau sekarang kita kan jualan di pinggir jalan, otomatis orang pun payah parkir, malas turun. Kalau pun ada yang beli pun harus buru-buru, kalau tidak macetlah jadinya,” tambah br. Sinuhaji lagi.
Keluhan bukan hanya dari para pedagang saja, pembeli dan pengguna jalan juga banyak yang mengeluhkan kondisi Pajak Tingkat saat ini.
“Lihatlah, yang berdagang sampai ke badan jalan, buat macet, pembeli pun payah mau belanja karena kalau turun sudah pasti macet. Tapi mau bagaimana lagi, lapak orang ini pun sudah terbakar, dan belum diperbaiki,” kata Maria, salah seorang pembeli di pajak tersebut.
Oleh karenanya, para pedagang dan pembeli berharap agar Pemkab Karo segera merenovasi Pajak Tingkat dan merelokasi pedagang.
Penulis : Supriadi (cw)-Yuli
Editor : Amri
No Comments