Pemko Ajak Swasta dan BUMN Berkolaborasi, KCW Akan Dibuka Kembali Bulan Depan
Terlihat warga yang mengunjungi kawasan Kesawan City Walk (KCW) yang terletak di Jalan Ahmad Yani I, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat. / Ist BICARAINDONESIA-Medan : Pemko Medan berencana segera membuka kembali Kesawan City Walk (KCW) pada bulan Juni mendatang.
Melalui Kadis Koperasi UKM Kota Medan Benny Iskandar menyebutkan, jika nantinya Kesawan City Walk ini akan lebih mengedepankan aneka kuliner yang kental dengan khas kota Medan.
“Saya berencana ingin membuat The Kitchen of Asia ini benar-benar terjadi di bulan enam (Juni). Saya akan membuat itu benar-benar ciri khas makanan kota Medan, tidak ada yang lain,” ungkap Benny, Senin (16/5/2022).
Terkait hal ini, Benny menyebutkan jika saat ini, pihak Dinas Koperasi Kota Medan juga mengajak kerjasama kepada seluruh perusahaan swasta maupun BUMN untuk berkolaborasi.
“Karena anggaran di dinas kita juga kita lagi tidak ada, saya lagi galang para perusahan, para BUMN untuk ayo, kita bantu para pelaku BUMN ini. Kalau tidak kita naikkan (pelaku UMKM), mau siapa lagi,” ujarnya.
“Kita tahu taksasi dananya itu tidak kecil. Jadi saya mencari para perusahaan yang mau berinvestasi, sekalian mempromosikan,” lanjutnya.
Sementara itu, Benny juga mengatakan jika kedepannya ketika KCW dibuka kembali, Pemko Medan akan menambah fasilitas stan dengan konsep yang lebih bervariasi.
“Kalau stan-stan sudah ada yang dari lalu. Tapi kita juga ada lagi becak gerobak yang akan kita kasih lapak, dan kita juga akan tambah stan-stan untuk lebih variasi. Kalau kemarin kan Kolaborasi dengan Dinas Pariwisata, tapi kali ini khusus dari Dinas Koperasi dan UKM,” tuturnya.
Dijelaskan Benny, hal ini lantaran data-data UMKM yang sebelumnya bagian dari Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pariwisata kini semua masuk ke dalam database Diskop UKM Medan.
“Semua data di dinas lain, itu disuruh Wali Kota Medan untuk dimasukkan ke Diskop Medan karena kita yang pegang data mereka, kita harus yang bina mereka,” kata Benny.
Terkait hal ini, Benny berharap agar para pelaku UMKM yang sebelumnya terkena dampak pandemi dapat segera bangkit lagi.
Untuk konsepnya sendiri, Benny menuturkan jika nantinya dikemas dengan konsep milenial yang akan dapat menarik semua kalangan, namun tetap tidak menghilangkan ciri khas kota Medan.
“Kita buat nanti konsepnya lorong-lorong ada yang modern ataupun milenial. Kan gak mungkin semua makan roti cane, mie sop kampung, bubur pedas. Nanti akan ada varian. Tapi yang paling penting yang akan kita munculkan itu, inilah khas kota Medan,” jelasnya.
Tak hanya itu, nantinya UMKM yang akan bergabung di Kesawan City Walk adalah stan UMKM yang sudah bergabung menjadi binaan Diskop UKM Medan.
“Wajib yang sudah jadi binaan. Kalau di luar itu, malu dong. Dan kalau sudah binaan kita, bisa kita tanggung jawabi apapun permasalahan yang ada di pelaku UMKM ini. Jadi udah terjamin halalnya, tidak memakai formalin, jadi kita mau buat lebih bagus lagi karena kita mikiri juga yang makan,” pungkas Benny.
Sementara itu, Benny menargetkan nantinya ada sekitar 50-100 stand yang turut meramaikan Kesawan City Walk tersebut.
Penulis / Editor : *Amri
No Comments