BICARAINDONESIA-Jakarta : Dua penghargaan sekaligus dari Kementerian Dalam Negeri Kemendagri), berhsail disabet Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian kepada Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Wiriya Alrahman didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Muhammad Husni dalam kegiatan yang digelar di di Hotel Mulia Kuningan Jakarta.
Penghargaan Garda Nasional Bumi dan Bencana Award 2022 sebagai Juara 1 Kategori GARNAS BUANA UTAMA dan Juara 2 Kategori Literasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kebencanaan itu dianugerahi kepada Pemko Medan setelah mengikuti tahapan dan uji eviden yang dilakukan oleh Dewan Juri dari Universitas Indonesia (UI).
Selain itu, penghargaan ini juga diberikan sebagai bentuk apresiasi Kemendagri atas salah satu kesiapsiagaan Pemko Medan dalam menghadapi bencana dan mendukung SPM urusan wajib Tata Kelola Kebencanaan.
“Apalagi, Pemko Medan telah memiliki kajian resiko bencana, rencana penanggulangan bencana, rencana kontigensi, SK Komando Kebencanaan, Pelibatan Pentahelix (Partisipasi Pemerintah, Masyarakat, Akademisi, Dunia Usaha dan Media) sebagai bentuk Kolaborasi dalam Penanggulangan Bencana serta KIE di seluruh aktivitas kebencanaan dan dukungan pengangaran,” kata Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, Selasa (20/12/2022).
Untuk itu, Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen warga kota yang telah mendukung dengan membangun kolaborasi bersama dalam penanggulangan bencana.
“Penganugerahan ini adalah keberkahan dan keberhasilan seluruh Warga Kota Medan. Terima kasih. Salam Tangguh. Salam Kolaborasi,” ucap Walikota Medan.
Sementara itu, Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman menjelaskan, penganugerahan terkait kesiapsiagaan dalam penanganan bencana ini merupakan wujud keberhasilan Kolaborasi Medan Berkah.
“Inilah wujud keberhasilan kolaborasi Bapak Walikota yang didukung dengan SK Walikota Tim Terpadu yang menangani 10 klaster Kebencanaan. SK Walikota tentang Forum Pengurangan Resiko Bencana yang melibatkan unsur Pentahelix yakni Pemerintah termasuk Unsur TNI/Polri,” kata Sekda.
Kemudian, kata Sekda, SK Walikota tentang siaga bencana serta inovasi membangun Sistem Siaga Dini atau Earli Warning Sistem Kebencanaan menjadi pelengkap sehingga Pemko Medan meraih penghargaan bergengsi tersebut.
Editor : Chairul/*