BICARAINDONESIA-Jakarta : Suasana panas kembali terjadi antara Ukraina dengan Rusia. Penasihat Kepala Kantor Presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak menyindir komentar Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov saat memimpin pertemuan Dewan Keamanan PBB, Senin (24/4/2023).
Dilansir dari AFP, Selasa (25/4/2023), sindiran itu disampaikan Podolyak via Twitter. “Sebuah pameran kemunafikan yang sempurna. Lavrov memimpin DK PBB yang membenarkan perang, pembunuhan massal, penghancuran total … dengan ‘hukum internasional’,” ujarnya.
Menurut Poldoyak, Rusia jelas mempermalukan demokrasi, kebebasan, dan konvensi. Lavrov memimpin pertemuan DK PBB seiring giliran Rusia memegang jabatan tersebut dan kembali memimpin pertemuan pada Selasa (25/4/2023), terkait Timur Tengah.
Menjelang pertemuan kemarin, Lavrov menilai sistem PBB mengalami krisis yang mendalam. Ia menuduh negara-negara barat, khususnya AS, bertanggung jawab.
“Tidak semuanya tentang Ukraina. Ini tentang bagaimana hubungan internasional akan terus dibentuk melalui pembentukan konsensus yang sehat atas dasar keseimbangan kepentingan. Bisa pula melalui kemajuan hegemoni Washington yang agresif dan tidak stabil,” kata Lavrov.
Editor: Rizki Audina/*