BICARAINDONESIA-Madina : Uji pendaratan perdana (first landing) dan lepas landas (take off) pesawat jenis Beechcraft Super Kings Air dari Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP) di Bandar Udara (Bandara) Abdul Haris Nasution di Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Sumatera Utara pada Kamis (21/3/2024), berjalan mulus.
Hal tersebut turut disampaikan Kepala Bandara UPBU Aek Godang Abdul Rozak yang mengaku puas dengan hasil uji coba tersebut.
“Pendaratan berjalan mulus, uji coba ini sekaligus pilot menguji apakah under shoot dan sudut pendaratan tepat serta alat alat pendaratan berfungsi baik,” terang Abdul Rozak.
Ia juga menjelaskan, Bandara AH Nasution di Madina ini nantinya juga bisa digunakan pesawat jenis ATR dengan kapasitas penumpang 70 seat.
“Setelah diresmikan pengoperasiannya, bandar udara ini akan bisa melayani penerbangan Madina menuju Medan, kemudian Madina Padang dan Pekanbaru,” jelas Kepala Bandara Aek Godang tersebut.
Sementara itu, pendaratan perdana pesawat di Bandara Abdul Haris Nasution ini juga ditandai dengan Water Sallute dimana pesawat disiram oleh tim pemadam setelah berhasil mendarat.
Uji terbang pesawat ini disaksikan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, Forkopimda dan Sejumlah pejabat Pemkab Madina.
Terkait hal ini, Wabup Atika Azmi Utammi pada kesempatan itu mengatakan, Pemda berkewajiban untuk melakukan lobi ke Pemerintah Daerah tetangga, para agen travel umroh, dan pengusaha untuk mensupport kehadiran banda udara ini.
“Optimis 70 persen akan terpenuhi nanti target operasinya karena lokasi bandar udara ini sangat strategis,” terang Atika.
Lebih jauh Atika mengatakan, kelanjutan pembangunan landasan pacu dan peralatan lainnya akan berlanjut apabila target operasinya tertutupi sehingga pesawat jenis Boeing bisa mendarat di bandara Abdul Haris Nasution ini.
“Saat ini bandara udara AH Nasution baru memiliki landasan pacu 1.450 meter untuk pendaratan pesawat jenis Boeing sesuai keterangan pihak bandara, harus minimal memiliki landasa pacu 2000 meter,” pungkas Wabup Madina.
Penulis : M.Hanapi
Editor : Ty