BICARAINDONESIA-Jakarta : Kasus gagal ginjal di Tanah Air semakin meningkat. Seperti halnya di Sulawesi Selatan yang menyerang sebanyak 11 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7 balita meninggal dunia.
Rata-rata kasus kematian gagal ginjal menyerang anak berusia 1 hingga 4 tahun.
“Usia 1 tahun ada lima anak, usia 3 tahun ada satu anak dan 4 tahun ada satu anak,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel, Ardadi, Senin (31/10/2022), dikutip dari CNNIndonesia.com.
Sementara untuk pasien gagal ginjal akut yang saat ini sudah dinyatakan sembuh berasal dari rentang usia belasan tahun.
“Sedangkan ada satu orang hingga saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit di Luwu Timur berusia 8 tahun,” katanya.
Ardadi mengungkap daerah sebaran gagal ginjal akut yang saat ini telah berjumlah 11 orang, yakni dari Makassar, Kabupaten Maros, Takalar, Luwu Timur, Gowa, Palopo, Sidrap dan Parepare.
“Jadi sebaran kasus gagal ginjal akut ini di Sulsel yakni, Makassar, Luwu Timur dan Maros terdapat dua kasus. Selebihnya hanya satu kasus hingga saat ini,” terang dia.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rosmini meminta para orang tua untuk memperhatikan kondisi anaknya, apalagi jika mengalami demam untuk segera membawa ke rumah sakit untuk diberikan perawatan medis.
Selain itu, kata Rosmini masyarakat juga harus memperhatikan urine anaknya jika mengalami demam dan diare.
“Kencingnya itu harus diperhatikan kalau berkurang atau tidak ada, harus segera dirujuk. Itu fungsi ginjal,” imbuhnya.
No Comments