BICARAINDONESIA-Deliserdang : Aparat kepolisian sampai saat ini masih menyelidiki kasus penembakan pendeta berinisial F (42) oleh orang tak dikenal di Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Kapolresta Deliserdang Kombes Polisi Irsan Sinuhaji, Selasa (28/6/2022), mengatakan bahwa kasus penembakan tersebut terjadi di rumah korban pada Senin (27/6/2022) sekitar pukul 20.30 WIB. “Saat itu korban sedang duduk di teras rumahnya,” katanya.
Ia tidak menjelaskan secara rinci mengenai kronologi penembakan tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa korban mengalami luka tembak di bagian dada. “Korban masih sempat menjalani perawatan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku penembakan tersebut. “Kami masih selidiki ya,” ujarnya.
Penembakan oleh orang tak dikenal terhadap seorang pendeta tersebut mengejutkan banyak orang. Polisi saat memiliki tugas untuk mengungkap motif sekaligus pelakunya.
Sebelumnya, seorang pemuka agama bernama Fernando Tambunan ditembak orang tidak dikenal di teras rumahnya, Kompleks Victoryland, Desa Jaharun A, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Senin (27/6/2022) sekitar 21.00 WIB.
Fernando yang merupakan seorang pendeta itu, saat penembakan terjadi sedang duduk di teras rumahnya selepas makan malam.
Menurut Kepala Dusun (Kadus) III, Desa Jaharun A, Suparno, kala itu dia sudah memegang dada yang mengeluarkan darah. “Ketika saya datang ke rumahnya, beliau sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Kadus.
Menurut Suparno, saat kejadian tidak ada warga yang melihat korban ditembak. “Enggak ada yang melihat siapa yang menembak,” katanya.
Disinggung mengenai sang pendeta, Suparno mengatakan, korban belum lama tinggal di dusunnya. Ia menyebutkan, Fernando baru sekitar enam bulan tinggal di wilayahnya.
Penulis / Editor : *Abdi
No Comments