x

Penghormatan Terakhir untuk Awak KRI Nanggala 402, PDIP Gelar Tabur Bunga

2 minutes reading
Monday, 26 Apr 2021 04:57 0 212 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : PDIP menyampaikan duka cita yang mendalam terkait tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 dan gugurnya 53 awak kapal.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyatakan seluruh anak buah kapal selam KRI Nanggala 402 telah menunjukkan pengabdian paripurna sebagai patriot bangsa.

“Tiga hari terakhir ini, Ibu Megawati Soekarnoputri terus berzikir, mendoakan agar seluruh pencarian KRI Nanggala berjalan lancar, dan hingga akhirnya disampaikan pengumuman oleh Panglima TNI bahwa mereka telah gugur ketika menyalankan tugas,” kata Hasto, Senin (26/4/2021).

Selain itu, Megawati juga meminta Hasto dan para kader PDIP di Bali untuk mengadakan upacara tabur bunga.

“Ibu Megawati begitu sedih dan sangat memahami apa yang dirasakan oleh keluarga, karena beliau sendiri pernah mengalami. Bahkan terkait detail dalam kapal selam Beliau juga paham, karena ketika sebagai Presiden, menerima kehormatan Brevet Hiu Kencana yang disematkan di dalam kapal selam,” kata dia.

Secara khusus PDIP menyediakan bunga merah putih yang dirangkai membentuk bulatan sebanyak 53 dengan bertuliskan nama para kusuma bangsa sebagai bentuk penghormatan untuk para patriot bangsa.

“PDI Perjuangan juga akan mengadakan doa secara khusus bagi para arwah patriot bangsa dan sekaligus keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan dan ketabahan,” kata Hasto.

Upacara tabur bunga di laut itu rencananya akan dipimpin oleh kader PDIP I Wayan Koster pada hari ini, Senin (26/4/2021)26 dan sekaligus bertepatan dengan hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional.

“Upacara doa dan tabur bunga dilaksanakan pada hari hari ini pukul 13.30, di Labuhan Lalang, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dekat dengan lokasi tenggelamnya KRI Nanggala 402. Acara dihadiri oleh perwakilan semua umat beragama,” ungkap Hasto.

Diketahui, kapal tersebut dikabarkan hilang kontak sebelum akhirnya dinyatakan tenggelam oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan seluruh awaknya telah gugur, Ahad (25/4/2021).

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x