BICARAINDONESIA-Jakarta : Lapak online UMKM di platform digital mengalami peningkatan. Hal ini disampaikan Ketua Asosiasi UMKM Indonesia, Ikhsan Ingratubun. Secara umum penjualan produk UMKM meningkat 20 persen.
“Ada peningkatan bisa naik sampai 20 persen,” kata Ikhsan, dikutip dari merdeka.com, Rabu (5/5/2021).
Pada platform digital, bisnis makanan merupakan bisnis yang paling laris. Hal ini dinilai Ikhsan karena masyarakat yang enggan keluar rumah karena masih dalam situasi pandemi.
“Bisnis yang paling jalan di pandemi ini pengantaran makanan dan minuman karena orang masih tidak mau keluar,” katanya.
Ikhsan menyebutkan, sejauh ini baru 16 juta pelaku UMKM yang beralih ke platform digital. Angka yang masih cukup rendah dari total UMKM yang ada di Indonesia.
“Sudah ada 15 juta sampai 16 juta pelaku UMKM yang berjualan online,” kata dia.
Rendahnya angka UMKM yang beralih ke platform digital, dinilai karena keterbatasan pelaku usaha untuk beralih ke sistem digital tersebut. Proses interaksi jual-beli membutuhkan kemahiran khusus. Sedangkan banyak pelaku UMKM yang berusia di atas 40 tahun yang mengalami kesulitan berjualan online.
“Kemahiran para UMKM ini dibutuhkan buat jualan online, sementara umur mereka banyak yang di atas 40 tahun, ini jadinya repot,” terangnya.
No Comments