BICARAINDONESIA-Labura : LAH alias Anwar, kini hanya bisa menyesali nasib. Sebutir timah panas yang disarangkan petugas Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu dikakinya, membuatnya tak berdaya.
Tindakan tegas terukur yang dilakukan polisi terhadap pemuda 24 tahun ini tentu bukan tanpa alasan. Rupanya tersangka dikenal sebagai pelaku perampokan bersenjata tajam (Sajam) yang dikenal sadis dalam setiap aksinya.
Pelaku bahkan tak segan-segan melukai sasarannya. Sebelum tertangkap, pelaku diketahui merampas satu unit sepeda motor milik korbannya di Simpang Pinggir Jati, Desa Perkebunan Kanopan Ulu, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu (Labura),
Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, warga Dusun III Kampung Banjar, Desa Tanjung pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Labura itu, ditangkap dalam penggerebekan di lokasi persembunyiannya di Provinsi Riau.
Ia pun akhirnya menyerah, saat upayanya kabur dilumpuhkan dengan sebutir timah panas petugas yang bersarang tepat dikakinya.
“Akibat ulah pelaku yang coba melarikan diri ketika akan diringkus, petugas harus melumpuhkan pelaku dengan timah panas, yang mana ketika dilakukan pengejaran petugas telah memberi tembakan peringatan ke udara namun pelaku terus berlari, dan tidak mau pelaku lepas, petugas terpaksa menembak kaki pelaku,” ungkap Kapolres Labuhanbatu melalui Kasi Humas AKP Parlando Napitupulu, SH didampingi Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi SH kepada wartawan, Rabu malam (26/6/2024)
Dijelaskan Parlando, peristiwa perampokan yang dilakukan tersangka terjadi pada Kamis, 16 Mei 2004 sekitar pukul 09.15 WIB. Ketika itu, korban Devi Novitasari (25) berangkat kerja dari rumahnya di Dusun 1A Pinggir Jati, Desa Perpaudangan, Kecamatan Kualu Hulu, Kabupaten Labura menuju ke Aek Kanopan.
Setibanya di TKP, tepatnya di Jalan Perkebunan sawit PT. Sinarmas Desa Perkebunan Kanopan Ulu, korban didatangi seorang laki-laki yang tidak dikenal keluar dari dalam kebun sawit. Pelaku pun langsung menghadang korban dan mengancam dengan sebilah pisau. Merasa nyawanya terancam korban pun membiarkan pelaku merampas sepeda motor Honda Vario BK 6589 VBO, warna hitam Lis merah dengan nomor rangka: MH1jm 4111KK407981, nomor mesin: JM 41E1407072.
” Setelah melihat ada orang yang akan datang, korban berteriak minta tolong, mendengar teriakan itu pelaku pergi meninggalkan korban di lokasi kejadian, dan tidak berapa lama korban bertemu beberapa saksi yang ketepatan melintas di daerah itu dan memberitahukan kejadian tersebut, karena mengalami kerugian sebesar Rp18.00.000. Korban lantas membuat laporan ke Polsek Kualuh Hulu.” paparnya
Berdasarkan Laporan Polisi nomor : LP/B/144/V/2024/SPKT/Polsek Kualuh Hulu/Polres LB/Polda Sumut Tanggal 16 Mei 2024 pelapor An. Devi Novitasari, Tim Opsnal Reskrim Polsek Kualuh Hulu turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dengan menelusuri jejak keberadaan pelaku.
Selama sebulan mendalami dengan serangkaian penyelidikan, m pada Senin, 24 Juni 2024 sekitar pukul 09.30 WIB, petugas mendapatkan informasi tempat keberadaan pelaku. Guna menindak lanjuti info tersebut, Tim Opsnal Reskrim di bawah pimipinan Kanitreskrim Ipda Ilhamsyah,SH langsung melakukan pengejaran ke Daerah Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Kabuoatdn Rokan Hulu Provinsi Riau. Sesampainya di daerah tersebut, tim melakukan pemantauan terhadap pelaku yang telah diketahui tempat persembunyiannya
” Setelah dua hari melakukan pemantauan, tepatnya Rabu 26 Juni 2024 sekitar pukul 02.00 WIB persisnya di Simpang Genjer, tim berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku LAH alias Anwar sedang berada didalam sebuah cakruk disamping warung dan berhasil mengamankan barang bukti 1 Unit Honda Vario milik korbanvungkasnya
Namun siangnya sekira pukul 11.Wib, lanjut Parlando, ketika tim opsnal akan melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti 1 bilah pisau yang digunakan pelaku untuk mengancam korban, pelaku LAH alias Anwar berusaha untuk melarikan diri, milihat kelakuan pelaku petugas langsung memberikan peringatan dengan melepas 2 kali tembakan ke atas, lalu dengan terpaksa diambil tindakan tegas terukur terhadap pelaku
Selanjutnya, petugas membawanya ke klinik terdekat, sampai akhirnya pelaku beserta barang bukti diamankan ke Polsek Kualuh Hulu guna proses hukum selanjutnya.
Penulis : Aji
Editor : Ty
BICARAINDONESIA-Labura : LAH alias Anwar, kini hanya bisa menyesali nasib. Sebutir timah panas yang disarangkan petugas Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu dikakinya, membuatnya tak berdaya.
Tindakan tegas terukur yang dilakukan polisi terhadap pemuda 24 tahun ini tentu bukan tanpa alasan. Rupanya tersangka dikenal sebagai pelaku perampokan bersenjata tajam (Sajam) yang dikenal sadis dalam setiap aksinya.
Pelaku bahkan tak segan-segan melukai sasarannya. Sebelum tertangkap, pelaku diketahui merampas satu unit sepeda motor milik korbannya di Simpang Pinggir Jati, Desa Perkebunan Kanopan Ulu, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu (Labura),
Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, warga Dusun III Kampung Banjar, Desa Tanjung pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Labura itu, ditangkap dalam penggerebekan di lokasi persembunyiannya di Provinsi Riau.
Ia pun akhirnya menyerah, saat upayanya kabur dilumpuhkan dengan sebutir timah panas petugas yang bersarang tepat dikakinya.
“Akibat ulah pelaku yang coba melarikan diri ketika akan diringkus, petugas harus melumpuhkan pelaku dengan timah panas, yang mana ketika dilakukan pengejaran petugas telah memberi tembakan peringatan ke udara namun pelaku terus berlari, dan tidak mau pelaku lepas, petugas terpaksa menembak kaki pelaku,” ungkap Kapolres Labuhanbatu melalui Kasi Humas AKP Parlando Napitupulu, SH didampingi Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi SH kepada wartawan, Rabu malam (26/6/2024)
Dijelaskan Parlando, peristiwa perampokan yang dilakukan tersangka terjadi pada Kamis, 16 Mei 2004 sekitar pukul 09.15 WIB. Ketika itu, korban Devi Novitasari (25) berangkat kerja dari rumahnya di Dusun 1A Pinggir Jati, Desa Perpaudangan, Kecamatan Kualu Hulu, Kabupaten Labura menuju ke Aek Kanopan.
Setibanya di TKP, tepatnya di Jalan Perkebunan sawit PT. Sinarmas Desa Perkebunan Kanopan Ulu, korban didatangi seorang laki-laki yang tidak dikenal keluar dari dalam kebun sawit. Pelaku pun langsung menghadang korban dan mengancam dengan sebilah pisau. Merasa nyawanya terancam korban pun membiarkan pelaku merampas sepeda motor Honda Vario BK 6589 VBO, warna hitam Lis merah dengan nomor rangka: MH1jm 4111KK407981, nomor mesin: JM 41E1407072.
” Setelah melihat ada orang yang akan datang, korban berteriak minta tolong, mendengar teriakan itu pelaku pergi meninggalkan korban di lokasi kejadian, dan tidak berapa lama korban bertemu beberapa saksi yang ketepatan melintas di daerah itu dan memberitahukan kejadian tersebut, karena mengalami kerugian sebesar Rp18.00.000. Korban lantas membuat laporan ke Polsek Kualuh Hulu.” paparnya
Berdasarkan Laporan Polisi nomor : LP/B/144/V/2024/SPKT/Polsek Kualuh Hulu/Polres LB/Polda Sumut Tanggal 16 Mei 2024 pelapor An. Devi Novitasari, Tim Opsnal Reskrim Polsek Kualuh Hulu turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dengan menelusuri jejak keberadaan pelaku.
Selama sebulan mendalami dengan serangkaian penyelidikan, m pada Senin, 24 Juni 2024 sekitar pukul 09.30 WIB, petugas mendapatkan informasi tempat keberadaan pelaku. Guna menindak lanjuti info tersebut, Tim Opsnal Reskrim di bawah pimipinan Kanitreskrim Ipda Ilhamsyah,SH langsung melakukan pengejaran ke Daerah Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Kabuoatdn Rokan Hulu Provinsi Riau. Sesampainya di daerah tersebut, tim melakukan pemantauan terhadap pelaku yang telah diketahui tempat persembunyiannya
” Setelah dua hari melakukan pemantauan, tepatnya Rabu 26 Juni 2024 sekitar pukul 02.00 WIB persisnya di Simpang Genjer, tim berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku LAH alias Anwar sedang berada didalam sebuah cakruk disamping warung dan berhasil mengamankan barang bukti 1 Unit Honda Vario milik korbanvungkasnya
Namun siangnya sekira pukul 11.Wib, lanjut Parlando, ketika tim opsnal akan melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti 1 bilah pisau yang digunakan pelaku untuk mengancam korban, pelaku LAH alias Anwar berusaha untuk melarikan diri, milihat kelakuan pelaku petugas langsung memberikan peringatan dengan melepas 2 kali tembakan ke atas, lalu dengan terpaksa diambil tindakan tegas terukur terhadap pelaku
Selanjutnya, petugas membawanya ke klinik terdekat, sampai akhirnya pelaku beserta barang bukti diamankan ke Polsek Kualuh Hulu guna proses hukum selanjutnya.
Penulis : Aji
Editor : Ty