x

Percepat Kendaraan Listrik, Menko Luhut akan Perketat Pembelian Kendaraan Berbasis BBM

2 minutes reading
Thursday, 15 Jun 2023 14:38 0 244 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Menteri Koordinator bidang Kemaritimiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan kabarnya akan memperketat pembelian kendaraan berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal itu akan sejalan dengan program pemerintah untuk mempercepat kendaraan listrik.

Menko Luhut mengatakan, pembatasan tersebut akan berdampak pada perbaikan kualitas udara di Jakarta. Hal ini, nantinya juga akan berdampak baik untuk kesehatan.

“Kami juga secara bertahap akan mulai mempersulit ya, (dalam) tanda kutip, mobil-mobil combustion sehingga dengan demikian, air quality Jakarta bisa lebih baik. Sehingga keluarga kita akan mendapat air quality seperti mungkin di negara tetangga kita,” ujarnya, Senin (12/6/2023).

Pembatan itu, tambah Luhut dapat mendorong pembelian mobil listrik ke depannya. Ia bahkan menargetkan 10 persen mobil di Indonesia pada 2030 mendatang adalah mobil listrik.

“Kendaraan listrik tidak hanya berbicara kendaraannya saja, tapi seluruh ekosistem pendukungnya. Kita mau 10 persen nanti populasi dari EV ini sudah terjadi di 2030,” ungkapnya.

Kendati demikian, Luhut mengakui produksi mobil listri tak bisa cepat. Menurut data yang didapatnya dari Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo atau karib disapa Darmo, Menko Luhut menyebut produksi salah satu merek mobil listrik bisa mencapai 1 tahun dari pembelian hingga unitnya didatangkan.

“Tapi pak Darmo bilang sama saya, ‘sekarang kita masih kewalahan’. Karena seperti (Hyundai) Ioniq5 ya, itu masih antrenya setahun. Jadi itu waktu ke Cina sudah kita dorong, saya (minta) supaya produksinya lebih banyak lagi,” kata dia.

Selain itu, untuk penggunaan motor listrik, Luhut mengingatkan PLN dan Indonesia Battery Corporation (IBC) soal proyek penyediaan stasiun pengisian dan penggantian (swap) baterai motor listrik.

Baterai-baterai yang akan diproduksi oleh IBC harusnya dapat digunakan oleh merek motor liatrik. Artinya, ada standardisasi khusus yang bakal diterapkan. Upaya ini akan menjamin

ketersediaan dari baterai motor listrik di titik-titik yang dibutuhkan.

“Saat ini kelihatan masyarakat khawatir terkait jarak tempuh, makanya jadi swap baterai ini tadi yang kira-kira bisa dilakukan di banyak tempat disini. Dan semua sama, sepeda motor apa semua bisa sama itu saya kira akan mengurangi itu,” ujarnya.

LAINNYA
x