BICARAINDONESIA-Medan : Sejumlah komunitas peduli lingkungan di Medan, ramai-ramai turun ke Sungai Babura, di kawasan Kampung Sejahtera, Jalan KH Zainul Arifin, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Minggu (21/2/2021).
Tentu bukan tanpa alasan. Apa yang mereka lakukan merupakan bagian dari rangkaian aksi bersih sungai mulai dari bantaran, dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada hari ini.
Berdasarkan data, komunitas yang terlibat dalam aksi peduli ini diantaranya Khadijah Sharaswaty Indonesia, Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera ( P3KS), P3SU Kelurahan Petisah Tengah, Explore Sumatera, Pewarta Foto Indonesia ( PFI) Medan, Vertical Rescue Indonesia ( VRI) Regional Sumatera, Sekolah Az-zakiyah Islamic Leadership, Himpunan Pramuwisata Indonesia,Pemuda Pancasila Kelurahan Petisah Tengah Pilar dan Sumatra Tropical Forest Journalism (STFJ).
Hasil yang dilakukan komunitas ini pun luar biasa. Mereka berhasil mengumpulka 1,049 ton sampah organik dan plastik dalam pembersihan di area radius 100 meter bantaran sungai.
Lurah Petisah Tengah Juni Hardian S.Sos menyambut antusias pelaksanaan bersih sungai tersebut. Ia berharap seiring dengan aksi bersih sungai pada HPSN tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya arti menjaga kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah ke sungai atau tempat umum lain.
“Dengan demikian, masyarakat dapat mengurangi volume sampah dari 40 goni atau 30 kg per hari bisa berkurang hingga 50 persen,” harap Juni.
Ia menegaskan bahwa masyarakat juga harus merubah pola pikir bahwa sampah tidak laku dijual. Sebaliknya sampah memiliki nilai ekonomi dan bisa berperan meningkatkan perekonomian masyarakat, khusus bagi warga yang bermukim Kampung Sejahtera, sekaligus tentunya untuk menyelamatkan anak cucu.
“Saya harap komunitas P3KS dan komunitas peduli lainnya dapat terus mengkampanyekan kebersihan lingkungan sekitar dengan mengurangi membuang sampah di sembarang tempat, terutama ke sungai,” ujar Juni.
Sementara, Ketua P3KS Aminurasid mengatakan bahwa kegiatan peduli sampah akan terus berlanjut, sejalan dengan Kampung Sejahtera yang dulu dikenal Kampung Kubur dalam proses bertransformasi menjadi salah satu ikon wisata terpadu Kota Medan.
“Sungai lebih terlihat indah tanpa sampah dampaknya masyarakat sekitar juga akan lebih sehat. Ini sejalan dengan program Babura Urban Inisiative, di mana kampung ini menjadi ikon wisata kuliner, wisata sungai dan wisata kehidupan urban di Medan,” kata pria yang akrab disapa Rasid inim
Seiring dengan aksi peduli itu, Lurah Petisah Tengah Juni Hardian bersama warga juga melakukan penanaman pohon di sekitar bantaran Sungai Babura.
Editor : Teuku/rel
No Comments