x

Perjuangan Ustadz Qodri, Da’i Anak Seorang Muallaf di Pedalaman Tanah Karo

2 minutes reading
Saturday, 14 Nov 2020 09:40 0 216 admin

BICARAINDONESIA-Kabanjahe :
13 tahun sudah, Ustad Khairun Qodri Pinem, S.Pdi mensyiarkan Islam di sebuah desa di pedalaman di Tanah Karo, Sumatera Utara.

Desa Kutabuluh merupakan ladang Dakwah bagi ustad yang lahir di Dairi ini. Selama itu pulalah ustad muda ini, menegakkan agama Allah secara bergerilya dari rumah ke rumah. Hingga akhirnya memiliki murid dari dewasa dan remaja hingga anak-anak di desa yang memiliki jarak tempuh 4 jam dari Kota Medan.

Selain menjadi pendakwah setiap Jum’atnya di masjid Jabal Nur, masjid satu-satunya yang ada di Desa Kutabuluh, ayah dari tiga anak ini pun mengajarkan mengaji untuk anak-anak desa. Hingga saat ini banyak murid mengajinya yang sudah menghafal beberapa surah.

Hanya saja untuk mendidik anak-anak yang berada di lingkungan mayoritas Non Muslim cukuplah sulit, butuh strategi ekstra. Salah satunya dengan memberikan anak-anak jajanan atau makanan ringan sebagai daya tarik anak-anak untuk mengaji.

Karena itulah, saat ACT bersama UPZ Bank Sumut mengucurkan Biaya Hidup Da’I Tepian Negeri di Ramadan lalu, Ustad Qodri menggunakannya juga sebagian menjadi hadiah bagi murid-muridnya dalam setoran hapalan. Selain itu menambah jajanan murid-muridnya yang ikut mengaji. Ada rasa bahagia disampaikannya, ketika melihat murid-muridnya berkumpul di rumah warga yang dijadikan madrasah sementara ini.

Dan ada juga rasa sedihnya, karena masih ada anak-anak disana yang sudah Islam masih belum tersentuh hatinya untuk menimba ilmu agama yang baik, bahkan masih banyak pula yang mengkonsumsi makanan haram bersama masyarakat non Muslim di Desa Kutabuluh ini. Apalagi saat pesta adat tiba, sering kali makanan haram menjadi menu wajib disetiap hajatan desa. Ini masih menjadi ‘PR’ baginya.

Harapannya, semakin banyak donatur muslim yang sudi bersilaturahim kemari, ke Desa Suka Buluh, dan memberikan dukungan penuh pergerakan dakwah di wilayah muslim Minoritas lainnya. Karena masih banyak para da’I yang berjuang sendiri-sendiri dalam menegakkan Agama Allah di wilayah yang jauh dari syiar Islam.

“Terimakasih ACT dan UPZ Bank Sumut yang telah memperhatikan kami,” tutup Ustad Qodri.

Editor : Yudis/rel

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x