Persiapan PON XX Papua 2021, PB PON: Berjalan Sesuai Rencana

BICARAINDONESIA- Jakarta : Persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 berjalan sesuai rencana. Hal ini disampaikan Pengurus Besar (PB) PON XX Papua 2021.

“Persiapan sesuai rencana baik dari segi persiapan maupun kelengkapan peralatan,” kata Yunus Wonda, Ketua Harian PB PON dalam keterangan tertulis pada Senin (26/7/2021).

Dia mengatakan, ada berbagai kelengkapan peralatan cabang olahraga yang dilaporkannya. “Peralatan menembak sudah tiba enam bulan lalu dan sudah terpasang,” katanya.

Sementara, peralatan khusus untuk biliar sudah tiba di Timika minggu lalu.

“Peralatan khusus untuk biliar itu sudah terpasang,” tutur Yunus Wonda.

Yunus Wonda juga menginformasikan bahwa peralatan khusus olahraga layar sudah tiba di Jakarta. Peralatan itu dibeli dari Inggris sehingga pengirimannya melalui Jakarta.

“Dua hari ke depan, sudah diberangkatkan dengan kapal laut menuju ke Jayapura,” ucapnya.

Hal yang sama katanya juga terjadi pada peralatan untuk cabang olahraga bola voli termasuk karpet dan peralatan pendukung lainnya.

“Semua telah dikirim dan akhir Juli 2021 sudah akan tiba di Jayapura,” kata Yunus Wonda.

Lebih lanjut, Yunus Wonda menjelaskan bahwa medali-medali kemenangan masih dalam tahap proses.

“Kami prediksikan akhir Agustus ini sudah bisa selesai dan sudah ada di tangan panitia,” ucapnya.

Dari semua lokasi pertandingan olahraga atau venue, Yunus Wonda mengatakan yang akan lebih banyak berperan pada laga-laga nantinya adalah peralatan overlaying atau peralatan yang bentuknya hamparan.

“Pada akhir Juli, peralatan ini sudah bisa dilengkapi dalam satu venue,” ucapnya.

Yunus Wonda menambahkan, dari 56 disiplin olahraga pada PON XX Papu 2021, 36 di anntaranya menjadi tanggung jawab Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sementara, tanggung jawab PB PON adalah 20 cabang olahraga, kata Yunus Wonda.

“Tanggung jawab PB PON melalui APBD Papua,” tutur Yunus.

Pengelolaan semua venue secara berkala dan berkelanjutan menjadi tantangan besar bagi pihaknya.

Ia menegaskan, jangan sampai seluruh venue yang dibangun dengan anggaran besar hanya akan menjadi cerita.

“Setelah dipakai, tidak berguna lagi,” kata Yunus Wonda menegaskan.

“Semuanya sangat luar biasa dengan kualitas standar internasional,” pungkas Yunus Wonda.