x

Pesawat Boeing 787-9 Dreamliner Kehilangan Satu Roda Depan Saat Mendarat di Taipei!

3 minutes reading
Tuesday, 20 Jun 2023 15:12 0 339 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Salah satu roda depan sebuah pesawat maskapai Singapura, Scoot, yang mengudara dari Korea Selatan (Korsel) hilang saat mendarat di Taipei, Taiwan. Roda pesawat itu diperkirakan jatuh saat proses pendaratan dilakukan.

Straits Times dan Channel News Asia, Selasa (20/6/2023), melansir bahwa roda depan sebelah kiri dilaporkan hilang saat pesawat jenis Boeing 787-9 Dreamliner itu mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Taoyuan, Taipei, Senin (19/6) dini hari waktu setempat.

Sejumlah foto yang beredar online menunjukkan, salah satu roda depan hilang saat pesawat diparkirkan di bandara tersebut. Pesawat jenis Boeing 787-9 Dreamliner diketahui memiliki dua roda pendaratan di bagian depan atau hidung pesawat. Roda depan itu membantu pesawat untuk bermanuver di daratan dan mempertahankan kontrol arah selama lepas landas juga saat melakukan pendaratan.

Laporan media lokal Taiwan menyebut, salah satu roda depan pesawat itu terjatuh saat pendaratan dilakukan. Setelah sensor mendeteksi tekanan ban yang tidak normal sebelum pesawat menurunkan ketinggian.

“Saat pesawat mendarat, ban bagian kiri dan pelek logam pada roda depan terlepas, hanya menyisakan roda depan sebelah kanan untuk menjaga pesawat tetap tegak dan bergerak,” sebutnya.

Media lokal lainnya, Focus Taiwan, melaporkan bahwa Bandara Internasional Taoyuan menyatakan, tidak ada tanda-tanda keberadaan roda pesawat di landasan pacu maupun di taxiway bandara. Tidak diketahui lokasi jatuhnya roda pesawat maskapai Scoot itu.

Pihak maskapai Scoot dalam pernyataannya, menyebut pesawat dengan nomor penerbangan TR897 itu mendeteksi gangguan teknis saat mendarat di Bandara Internasional Taoyuan. Scoot pun terpaksa membatalkan jadwal penerbangan lanjutan ke Singapura.

“Penerbangan yang semula dijadwalkan berangkat dari Taipei ke Singapura pukul 01.30 waktu setempat kemudian dibatalkan,” sebut maskapai Scoot.

Menurut laporan Focus Taiwan, ada lebih dari 300 penumpang di dalam pesawat itu. Tidak ada laporan korban luka dalam insiden ini. Juru bicara maskapai Scoot meminta maaf atas gangguan yang terjadi dan menyatakan bahwa akomodasi hotel serta refund penerbangan telah diatur untuk para penumpang.

Penerbangan pengganti meninggalkan Taipei pukul 20.45 waktu setempat pada hari yang sama. Situs resmi Bandara Changi kemudian melaporkan bahwa penerbangan pengganti itu telah mendarat dengan selamat di Singapura pada Selasa (20/6) dini hari, sekitar pukul 01.35 waktu setempat.

“Scoot dengan tulus meminta maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Keselamatan pelanggan dan kru kami adalah prioritas utama. Kami akan terus memberikan bantuan kepada pelanggan yang terdampak, jika diperlukan,” demikian pernyataan maskapai Scoot.

Pesawat itu masih bisa mendarat dengan selamat meski kehilangan salah satu rodanya. Asisten profesor pada Sekolah Teknik Mesin dan Dirgantara Universitas Teknologi Nanyang, Dr Ng Bing Feng, menyebut roda pendaratan utama ada di bagian belakang pesawat dan menanggung sebagian besar bobot pesawat.

Sementara roda depan, sebut Dr Ng, hanya menopang sekitar 15 persen beban pesawat. Menurut Dr Ng, roda pesawat bisa saja copot saat lepas landas atau mendarat karena mur yang longgar.

“Ketika satu roda depan hilang, beban pesawat ditopang oleh roda depan yang tersisa. Namun, industri penerbangan sangat diatur, faktor keselamatan harus tertanam dalam desain komponen pesawat, sehingga insiden seperti ini tidak menimbulkan risiko keselamatan,” jelasnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x