BICARAINDONESIA-Aceh Tenggara : Nasib tragis dialami Deden Hdayat. Niat hati hendak melerai duel maut di sebuah lapo tuak di Desa Lawe Bekung Tampahan Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, pria 28 tahun itu justru kritis setelah ditikam senjata tajam.
Peristiwa berdarah yang terjadi pada Ahad dinihari (3/7/2022), diduga dipicu akibat perselisihan di tengah pesta tuak.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Aceh Tenggara Iptu M. Jabir, SH, MH menjelaskan, kejadian itu bermula saat sejumlah orang menggelar pesta minuman keras di lapo tuak milik Evi di Desa Lawe Bekung Tampahan. Salah satu warga yang turut serta dalam pesta itu bernama Sumardi Simanjuntak (38).
“Kejadiannya bermula saat tiga orang yang tidak dikenal oleh saudara Sumardi Simajuntak berkata kasar dengan mengatakan ‘anjing kalian semua’ sehingga Sumardi Simajuntak tersinggung dan langsung bangun dari tempat duduknya,” terang M Jabir Ahad siang.
Karena tersinggung, lanjutnya, ia langsung memukul salah satu dari tiga orang tersebut. Tak terima atas sikapnya, ketiga orang itu balik membalas dan langsung mengeroyok Sumardi.
“Tak lama kemudian datanglah korban Deden Hidayat. Ia berniat membantu melerai perkelahian tersebut. Saat itulah salah satu dari tiga orang yang tidak dikenal mengeluarkan pisau lalu menikam Deden Hidayat dan mengenai leher sebelah kirinya,” urainya.
Begitu mendengar informasi, sambung Kasatreskrim, ia bersama Kanit Pidum dan Kanit Buser beserta anggota langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang garis pembatas polisi (Police Line) serta mengecek korban di Rumah Sakit Umum Daerah H. Sahudin Kutacane.
“Saat ini korban Deden Hidayat tengah dirawat di RSUD H. Sahudin Kutacane akibat luka tusukan sajam di leher sebelah kiri,” pungkas Iptu M. Jabir.
Selain itu, polisi juga masih memburu para pelaku yang identitasnya kini telah dikantongi petugas.
Penulis : Al (cw)
Editor : Yudis
No Comments