BICARAINDONESIA-Labubanbatu : Seorang pria bernama Darmansyah, ditemukan tewas di dalam Kantor Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSK) Rantauprapat, Labuhanbatu, Senin pagi (30/8/2021).
Ketika ditemukan, jasad pria 35 tahun, warga Jalan Padi, Kecamatan Rantau Utara, yang kesehariannya bekerja sebagai tenaga serap kebersihan di kantor BPJSK setempat, dalam kondisi terjepit dibalik mesin genset dengan kulit wajah menghitam.
Kasatreskrim Polres Labuhanbatu, AKP Parikhesit, menjelaskan, jenazah korban pertama kali ditemukan Dedi Herianto seorang Office Boy merangkap sopir di Kantor BPJSK sekitar pukul 07.15 WIB.
Ketika itu, lanjut Parikhesit, saksi yang masuk ke kantor usai membuka pintu ruko kantor, sempat memanggil dan mencari-cari korban sampai ke lantai dua. Namun korban justru tak kunjung menyahut.
“Saat turun dan kembali ke arah pintu masuk, Dedi Herianto melihat ada kaki menjulur dari balik mesin genset, ketika didekati ia melihat korban sudah terbujur kaku dengan mengenakan kaos berwarna hitam dan celana jeans,” terang Parikhesit.
Ketika itu terlihat tangan korban menjulur ke arah lubang arus listrik. Didekatnya terlihat colokan atau steker listrik ujung kabel mesin genset dengan kondisi rusak (pecah) di bagian sisinya.
“Melihat dari kondisinya, Diduga korban tersengat arus listrik,” tandas Parikhesit.
Setelah petugas melakukan olah tempat kejadian perkara, jasad korban selanjutnya dievakuasi ke kamar mayat RSUD Rantauprapat.
Sementara, atas kejadian ini, pelaksanaan sistem Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) di Kantor BPJSK Rantauprapat ini turut dipertanyakan. Karena diduga, hal penting itu justru berlangsung secara buruk oleh lembaga berbentuk badan hukum publik tersebut, hingga memicu kematian.
Sementara itu, hingga kini tak satu pun pihak di BPJSK Rantau Prapat yang mau memberikan keterangan soal kejadian tersebut.
Penulis : Aji S Harahap
Editor : Teuku
No Comments