PLN Dukung Digitalisasi Pendidikan, Bantu Pondok Pesantren di Jayapura
Para santri Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal-Irsyad (DDI) Kota Jayapura menikmati fasilitas pendidikan berbasis digitalisasi bantuan PLN/foto : ist BICARAINDONESIA-Jayapura : PT PLN (Persero) berperan aktif lewat berbagai event religi dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan 1444 H. Diantaranya dengan menyerahkan bantuan kepada Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal-Irsyad (DDI) Kota Jayapura.
Dukungan ini diberikan oleh PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku dan Papua melalui program PLN Peduli yang berfokus pada pendidikan.
Dalam sambutannya, Manager Unit Pelaksana Proyek (UPP) Papua, Nove Ardianto menyampaikan bantuan yang diberikan adalah dukungan digitalisasi pendidikan yaitu berupa instalasi internet, laptop, infokus serta layar proyektor yang digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
“Alhamdulilah, penyerahan ini dapat kami berikan, khususnya bagi para santri dan santriwati yang ada di pondok pesantren ini. Insyaallah, bantuan ini dapat bermanfaat bagi adik-adik sekalian, terutama dalam hal pendidikan, apalagi di era yang serba digital ini. Ini merupakan paket lengkap bagi adik-adik disini, dari segi keilmuan agama adik-adik sudah diberikan, ditambah dengan bantuan sarana ini diharapkan mampu mencetak penerus bangsa yang unggul,” ucap Nove di Pondok Pesantren Selasa pagi (4/11/2023).
Pada kesempatan itu, Kepala Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal-Irsyad (DDI) Kota Jayapura, Siti Shoimah juga menyampaikan apresiasi bagi PLN, terutama bantuan yang telah diberikan kepada pondok pesantrennya.
“Dengan adanya bantuan dari PLN yang berupa peralatan IT ini, tentunya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan kami disini. Alhamdulilah kami sangat terbantu sekali, sehingga anak-anak tidak hanya menghafal Al-Quran saja, tetapi anak-anak bisa mengikuti perkembangan teknologi melalui bantuan IT tadi. Listrik sudah ada, internet sudah ada, wah lengkap sekali, mampu meningkatkan kompetensi anak-anak disini. InsyaAllah ini sudah lebih dari cukup,” ungkap Shoimah.
“Saya rasa inilah yang membuat PLN tidak pernah padam, karena salah satunya adalah program sosial yang seperti ini. Sekali lagi kami sangat berterimakasih banyak karena ini sangat membantu kami,” imbuhnya.
Kegiatan penyerahan bantuan PLN Peduli tersebut diakhiri dengan pemaparan informasi keselamatan kelistrikan yang dibawakan Manager K3L dan Keamanan UIP Maluku dan Papua, Riandy Pramantama. Pada akhir acara tersebut, para santri sangat antusias dengan memperhatikan materi yang diberikan.
Editor : Ty/*
