x

PLN Realisasikan Pembangunan PLTBm Aceh Tamiang 12 MW, Dorong Potensi EBT

3 minutes reading
Friday, 28 Jul 2023 16:30 0 335 admin

BICARAINDONESIA-Aceh Tamiang : Sebagai wujud komitmen untuk terus meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT), PT PLN (Persero) menggandeng Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan PT Prima Energi Lestari, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) berkapasitas 12 Megawatt (MW) di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.

Guna merealisasikannya, telah dilakukan peletakan batu pertama proyek PLTBm Aceh Tamiang pada Selasa (25/7/2023).

Di momen itu, PJ Bupati Aceh Tamiang Meurah Budiman meyakini, keberadaan PLTBm tidak hanya akan mendorong perekonomian masyarakat tetapi juga membantu mengurangi masalah sampah.

Apalagi PLTBm adalah pembangkit listrik berbahan baku limbah padat yang diolah dari sampah sekitar, seperti tandan kosong kelapa sawit yang banyak di sekitar lokasi usaha masyarakat.

“Seluruh masyarakat mendukung penuh pembangunan PLTBm ini. Harapannya, dalam dua tahun sudah dapat beroperasi,” kata Budiman.aa

Sementara, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kehadiran PLTBm ini nantinya tidak hanya sekadar mengurangi emisi, tetapi juga membantu memberdayakan masyarakat dan membangun ekonomi kerakyatan.

“Wujud sinergi dan kolaborasi ini menjawab persoalan global dalam mewujudkan indonesia yang bersih serta meningkatkan kemandirian energi nasional. Hal tersebut juga sesuai dengan prisip environmental, social, dan governance (ESG),” ujar Darmawan.

Sementara itu, General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri menambahkan, hadirnya PLTBm ini nantinya akan mampu memperkuat kelistrikan di Aceh sekaligus mengganti bahan bakar berbasis fosil menuju energi terbarukan.

“Pembakaran minyak fosil memang paling cepat, tetapi mahal secara operasional, ditambah harga harga bakar fosil relatif terus meningkat. Apabila PLTBm 12 MW beroperasi, maka akan menggantikan bahan bakar fosil ke energi terbarukan yang lebih murah dan lebih bersih,” jelas Noviandri.

Noviandri melanjutkan, kondisi listrik Aceh saat ini surplus sebesar 255 MW dengan daya mampu sebesar 822 MW serta beban puncaknya 567 MW. Ke depan, sistem kelistrikan Aceh akan semakin andal dengan tambahan 290 MW sampai dengan akhir tahun 2024.

“Saat ini, PLN melayani lebih dari 1,6 juta pelanggan di Aceh dengan lebih dari 86% pelanggan rumah tangga. Dengan sistem kelistrikan Aceh yang semakin andal dan penambahan pembangkit ini, kita harapkan semakin banyak investasi di Aceh sehingga bisa menyerap surplus energi listrik,” terangnya.

Wakil Komisaris PT Prima Energi Lestari selaku pengelola PLTBm Aceh Tamiang, Karimun Usman mengungkapkan, pembangunan proyek yang telah diinisiasi sejak beberapa tahun terakhir ini ditargetkan selesai dalam waktu 1,5 tahun. Usman mengatakan, mulai direalisasikannya pembangunan PLTBm ini juga berkat dukungan dan kerja sama berbagai pihak.

“Kita sudah meletakkan batu pertama pembangunan Proyek PLTBm ini, berkat kerja sama dengan PLN, Pemerintah Daerah, serta TNI-Polri, realisasi proyek ini dapat terlaksana aman dan kondisif. Sehingga Insya Allah investor lain juga akan lebih nyaman dalam berinvestasi di Aceh,” tutup Usman.

Editor : Ty/*

 

LAINNYA
x