BICARAINDONESIA-Jakarta : Indonesia akan memiliki Hydrogen Refueling Station (HRS) atau Stasiun Pengisian Hidrogen pertamanya yang bakal diresmikan besok, Rabu (21/2/2023). Hydrogen Refueling Station (HRS) itu berlokasi di Senayan, Jalan Tentara Pelajar no 33, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.
PLN mengklaim bahwa harga Hidrogen jauh lebih ekonomis dibandingkan bahan bakar BBM ataupun listrik. Dalam unggahan di akun resmi PLN @pln_id, Kamis (18/1/2024), disebutkan biaya bahan bakar mobil hidrogen hanya Rp 350 per kilometer (km).
Bila dibandingkan dengan mobil BBM jumlah itu jauh lebih murah, PLN mencatat biaya bahan bakar mobil BBM mencapai Rp 1.400 per km. Sementara itu mobil listrik biayanya mencapai Rp 370 per km.
Adapun HRS akan siap melayani segala jenis kendaraan berbasis hidrogen dari kendaraan pribadi, kendaraan umum, hingga kendaraan berat. Pada pembangunan tahap pertama ini, HRS Senayan telah dilengkapi dengan HRS 150 bar, 300 bar, dan secara bertahap akan dinaikkan hingga 700 bar.
PLN juga sedang membuat inovasi kendaraan listrik berbasis hidrogen yang akan dipamerkan saat peresmian HRS Senayan. Kendaraan besutan milik Subholding PLN Nusantara Power tersebut berbasis tekanan 150 bar.
PLN bersama pemerintah terus mengambil langkah-langkah strategis dalam transisi energi. Salah satunya melalui pemanfaatan hidrogen hijau sebagai energi alternatif ramah lingkungan pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM). Menurut PLN langkah ini menjadi bagian dari upaya mereduksi emisi karbon di sektor transportasi.