x

PLN Siap Tuntaskan Sistem Elektrifikasi 149 Dusun di Nias Utara pada Tahun 2022

3 minutes reading
Thursday, 24 Jun 2021 07:46 0 434 admin

BICARAINDONESIA-Nias Utara : Menindaklanjuti perintah Direksi PT PLN (Persero) kepada jajarannya untuk segera melistriki seluruh pelosok tanah air, PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara (UIW Sumut), terus melakukan pendataan di wilayah kerjanya yang hingga kini belum terlistriki.

Berdasarkan catatan, Kabupaten Nias Utara merupakan salah satu wilayah yang belum menikmati sistem elektrifikasi secara menyeluruh.

Untuk membuktikan komitmen perusahaan plat merah tersebut dalam menuntaskan pekerjaan rumahnya, General Manager PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung bersama jajaran, melakukan pertemuan dengan Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu dikantornya, Kamis (24/6/2021).

Dalam pertemuan bertajuk silaturahmi sinergi dan komunikasi beberapa program bersama itu, kehadiran orang nomor satu di PLN Wilayah Sumut itu, langsung disambut Amizaro Waruwu bersama pimpinan organisasi pimpinan daerah (OPD).

Di hadapan jajaran pihak PLN, Bupati Amizaro memaparkan, saat ini ada sekitar 149 dusun di 11 kecamatan yang tersebar di 112 desa dan 1 kelurahan yang hingga kini belum memiliki jaringan dan mendapatkan penerangan.

GM PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung dan jajaran, berfoto bersama Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu/foto : dis

“Secara geografis, berdasarkan data tahun 2020 Nias Utara dengan luas 1.501 kilometer persegi, dihuni 33.253 KK atau 147.274 jiwa. Untuk 149 dusun yang belum terlistriki itu, jumlahnya sekitar 3.592 KK. Untuk itu, kami yakin dengan kedatangan Pak GM, Nias Utara akan merasakan habis gelap terbitlah terang,” ucap Amizaro berharap.

Sejauh ini, lanjut, dari seluruh dusun yang belum terlistriki itu, sebagian besar sudah mengajukan agar di permukiman mereka bisa segera dibangun jaringan, agar proses elektrifikasi lebih mudah.

“Prinsipnya kami siap membantu dan mendukung PLN dalam merealisasikan harapan masyarakat disini untuk mendapatkan listrik,” imbuhnya.

Sementara itu, GM PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung menjelaskan, sesuai perintah Direksi, PLN telah memiliki target untuk menuntaskan seluruh sistem elektrifikasi di tahun 2022.

“Artinya, mudah-mudahan di tahun 2022 nanti, seluruh kawasan di tanah air khususnya di Pulau Nias ini, tidak ada lagi dusun yang tidak terlistriki,” ucap Pandapotan.

Karena itu ia berharap, pihak Pemkab dan masyarakat di Nias Utara, mau membantu segala kendala yang acapkali menjadi masalah bagi PLN dalam melaksanakan aktivitas kelistrikan.

“Misalnya soal perampalan pohon, kami mohon kerjasamanya agar pihak Pemkab Nias Utara bisa menyosialisasikan ini ke warga untuk tidak menghalangi petugas di lapangan. Karena ini menjadi salahsatu penyebab gangguan dan mengganggu keandalan. Intinya kami bukan hanya melistriki, tapi juga menjaga keandalan listrik,” kata Pandapotan.

Lebih jauh ia mengatakan, pada prinsipnya, sistem elektrifikasi yang dilakukan PLN juga bukan hanya sekadar penyalaan lampu biasa. Namun lebih dari itu, ada makna ekonomis yang harus diperhatikan.

“Kami juga berharap listrik bukan hanya sekadar menyalakan lampu tapi juga bisa meningkatkan taraf hidup dan mendorong dan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian. Karena itu merupakan salah satu misi kami. Seperti nelayan, dengan listrik mereka bisa berkreativitas membuat olahan dari ikan, misalnya bakso,” sebutnya.

Untuk teknis, mengingat medan yang berat, sambungnya, pihak PLN lewat tim listrik desa (lisdes), ke depan akan mengkaji dahulu material yang akan digunakan ke depan.

“Misalnya untuk tiang. Jika tiang beton tak memungkinkan, mungkin akan kita gunakan tiang besi yang lebih mudah untuk didrop ke lokasi yang berbukit terjal. Untuk itu smua, PLN telah menyiapkan anggaran sebesar Rp2,35 Miliar,” pungkasnya.

Sementara, tampak mendampingi pertemua itu diantaranya SRM Distribusi Didik Wicaksono, SRM Perencanaan Reny Wahyu Setiaswan, SRM Keuangan & Umum Haris Jhon Horas, Manager UP3 Nias Darwin Simanjuntak

Penulis/Editor : Yudis

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x