BICARAINDONESIA-Jakarta: PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP SBU) mendapat kado istimewa di momen Hari Listrik Nasional (HLN) ke 79, setelah berhasil merebut Gold Trophy dalam Penghargaan Best Risk Improvement Unit Induk Terbaik se-Indonesia yang digelar di Auditorium Lantai 3 Gedung Utama PT PLN (Persero) Kantor Pusat, Senin, 28 Oktober 2024.
Selain dihadiri Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, kegiatan tersebut juga dihadiri para Board Of Director (BOD) diantaranya Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru dan Terbarukan PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Manajemen Risiko, Siriso Isnandar dan Unit PLN Holding dan Sub Holding se-Indonesia yang meraih Awards pada Awarding HLN ke-79.
Penghargaan bergengsi ini langsung diserahkan oleh Direktur Manajemen Risiko, Siriso Isnandar kepada General Manager PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas yang turut didampingi oleh Senior Manager Perencanaan Hidbar Roberta Saragih dan Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi Alfredo Pakpahan.
Dirut PLN Darmawan Prasodjo dalam kata sambutannya mengatakan, kegiatan pemberian Awards kepada Unit PLN Holding dan Sub Holding pemenang Awarding HLN ke-79 ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada pegawai Unit Holding dan Sub Holding yang berhasil melaksanakan kinerja serta inovasi secara baik.
Perjalanan mendapatkan Award ini tentunya menempuh jalan yang tidak mudah, dimulai dari penilaian terhadap internalisasi tata nilai risiko yang telah dilakukan secara konsisten dan terpantau sejak semester I tahun 2020. Dalam penerapan budaya manrisk ini UIP SBU akhirnya berhasil menerima award dalam kategori Peningkatan Maturity Level ERM terbaik dengan mencapai nilai Risk Maturity Index pada nilai 4,01 di Semester II tahun 2022, PLN UIP SBU terus melakukan inovasi dalam memitigasi setiap risiko yang pada akhirnya mencapai keberhasilan dan konsistensi dalam mengimplementasikan Manajemen Risiko tentunya berdampak pada kenaikan NKO UIP SBU dengan nilai Risk Maturity Index 4,09 di Semester II tahun 2023.
Sementara, atas penghargaan itu, GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas kerja keras, kerja cerdas, dan kekompakan seluruh Tim PLN’ers UIP SBU dalam penerapan Kebijakan dan Strategi Manajemen Risiko di PLN UIP Sumbagut.
“Seluruh pegawai mulai dari pegawai di Unit Pelaksana, pegawai di Kantor Induk, seluruh struktural dan fungsional ahli di PLN UIP SBU berkomitmen dalam penerapan Manajemen Risiko dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari sehingga ini sudah menjadi budaya yang tertanam pada setiap insan UIP SBU” ungkapnya.
Tentunya, kata Hening, penghargaan yang diterima ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh pegawai PLN UIP Sumbagut.
“Manajemen Risiko harus selalu diimplementasikan di semua proses bisnis di PLN UIP Sumbagut, ini bukan saja untuk hari ini, lebih dari itu untuk memastikan setiap kegiatan dapat dilaksanakan dan dijalankan dengan risiko yang sangat minim. Risiko tidak dapat dihilangkan, namun dapat diantisipasi guna meminimalisir potensi kerugian yang muncul di masa mendatang,” pungkasnya.
Pencapaian juara pertama ini tentunya melalui seleksi yang ketat dengan bersaing dari beberapa Unit Induk yaitu UID Jawa Barat, UID Kaltimra, UIP2B Jamali dan UIT JBTB.
Pada saat Grand Final yang juga dilaksanakan di Kantor Pusat pada tanggal 8 Oktober 2024, UIP SBU diwakili oleh SM Perijinan, Pertanahan, dan Komunikasi Alfredo Pakpahan , Manager Logistik & Kepabeanan Viktor Casanova Hutapea, dan Officer Keuangan Ferry Ramadhana.
“Pencapaian Gold Trophy Risk Award Kategori Best Improvement Unit Induk merupakan kerjasama tim yang solid mulai dari Risk Leader, Risk Champion dan Risk Officer yang saling berkoordinasi dan berkolaborasi dalam pengimplementasian Manajemen Risiko Terintegrasi (MRT) UIP SBU sehingga Risk Maturity Index selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya”, tutup Alfredo sebagai salah satu peserta Grand Final Risk Award.
Penulis/Editor: Ty