BICARAINDONESIA-Pakpak Bharat : PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut), terus mengefektifkan upaya untuk segera merealisasikan rencana pembangunan PLTA Kumbih-3 (45 MW) yang berlokasi di antara Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara dan Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.
Tak sebatas sosialisasi, salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar kegiatan bertema ‘Konsultasi Publik Rencana Pembangunan PLTA Kumbih-3 (45 MW) Dalam Rangka Persiapan Pengadaan Tanah yang digelar di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (10/11/2022).
Pada kegiatan itu, hadir dari kalangan stakeholder jajaran Pemkab Pakpak Bharay diantaranya Bupati Pakpak Bharat Franc Benhard Tumanggor, Plt. Asisten Pemerintahan Petrus Saragih, SE. MM, Kepala Bagian Pemerintahan Robincem Habeahan, Analis Kebijakan Ahli Madya Biro Pemerintahan dan Otdasu Drs. Ervan Gani P. Siahaan, M.Si, Analis Kebijakan Ahli Muda Biro Pemerintahan dan Otdasu Ngadimin, S.Sos. MAP, Camat Sitellu Tali Urang Jehe Akhyar Miswardi Siagian, S. Sos, Kades Tanjung Mulia Pos Manik, Kapolsek Sukaramai AKP Suko Hastadi, Danramil Kapten Binton Sinaga, Tetua Adat dan para pemilik lahan.
Sementara dari pihak PLN UIP Sumbagut yang hadir yakni Manajer Sub Bidang perijinan dan komunikasi Bayu Wisatrioda, Asisten Manajer Perijinan Aman Ompusunggu dan Staf Perijinan Johan Martsa.
Dalam pertemuan itu, GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Duha yang diwakili Manajer Sub Bidang perijinan dan komunikasi Bayu Wisatrioda mengungkapkan, konsultasi publik ini merupakan tahapan ketiga dalam persiapan pengadaan tanah PLTA Kumbih-3 (45 MW) sesuai dengan PP No. 19 tahun 2021 dan PERMEN ATR/KA BPN No. 19 tahun 2021 tentang Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum.
“Tahapan selanjutnya dalam persiapan pengadaan tanah yaitu terbitnya ijin Penetapan Lokasi PLTA Kumbih-3 (45 MW). Kemudian dijelaskan terkait hasil pendataan awal tanah masyarakat yang terkena dampak pembangunan dan pendataan awal tersebut telah dilaksanakan dari tgl. 6 Okt s/d 11 Okt 2022,” urainya.
Bayu juga menyebutkan, waktu pelaksanaan rencana konstruksi PLTA Kumbih (Basecamp & Access Road) akan dimulai pada Tahun 2023
“Perlu dipahami juga bahwa manfaat yang diterima oleh masyarakat di Kab. Pakpak Bharat, khususnya di daerah kecamatan sitellu urang jehe dengan adanya pembangunan PLTA Kumbih-3 (45 MW) adalah terciptanya iklim investasi, meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar area proyek,” bebernya.
Sementara, Bupati Pakpak Bharat Franc Benhard Tumanggor pada kesempatan itu mengatakan akan mendukung penuh upaya PLN dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakatnya lewat pembangunan PLTA Kumbih-3 (45 MW).
“Pemkab Pakpak Bharat tentu sangat mendukung rencana PLN ini yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat Pakpak Bharat,” pungkasnya.
Penulis/Editor : Yudis
No Comments