x

Polda Sulteng : Pemicu Bentrok Maut di PT GNI Ternyata Aksi Sweeping Pekerja

2 minutes reading
Sunday, 15 Jan 2023 11:27 0 232 admin

BICARAINDONESIA-Morowali Utara : Pemicu bentrokan maut di PT GNI Morowali Utara hingga menyebabkan 3 orang meninggal dunia ternyata aksi sweeping yang dilakukan serikat pekerja yang mogok kerja terhadap pekerja yang tetap bekerja.

Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) mengungkap, bentrokan terjadi usai berulang kali serikat pekerja yang mogok kerja melakukan penyisiran.

“Pemicunya sebenarnya kemarin kan sudah ada beberapa tuntutan, kemudian hari Jumat (13/1/2023) itu sudah ada pertemuan antara karyawan yang tergabung dalam SPN, Serikat Pekerja Nasional dalam perusahaan,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto, Minggu (15/1/2023) seperti dilansir detikcom.

“Karena tidak ada titik temu, mereka melakukan aksi mogok kerja yang dilakukan oleh karyawan yang tergabung dalam SPN sejak pagi. Kemudian siang mereka memaksa masuk, mengintimidasi pekerja lain yang masih bekerja, tetapi bisa diselesaikan oleh petugas pengamanan,” sambung Didik.

Upaya sweeping pekerja yang masih beraktivitas di dalam PT GNI, lanjut Didik, sempat berakhir pada pukul 17.00 Wita. Namun di malam hari, pekerja yang tergabung dalam SPN kembali hendak masuk ke area kerja untuk meminta pekerja di dalam berhenti beraktivitas.

“Kemudian jam 5 mereka bubar, kemudian malam mereka balik kembali dan memaksa masuk ke dalam. Karena mereka memaksa masuk ke dalam, akhirnya terjadi bentrok itu, antara karyawan yang tergabung dalam SPN dengan karyawan yang masih ada di dalam, baik itu TKA (tenaga kerja asing) maupun TKI (tenaga kerja Indonesia),” terang Didik.

Sebelumnya diberitakan bentrokan terjadi antara tenaga kerja asing (TKA) dan pekerja lokal di PT GNI Morowali Utara, Sulteng.

“Saya akan sampaikan ada beberapa kejadian yang terjadi di PT GNI. Ini akumulasi mulai dari kecil tiba-tiba menjadi besar sampai ada korban meninggal dunia,” kata Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi.

Bentrokan itu pecah pada Sabtu malam (14/1). Rudy menyampaikan saat ini polisi masih menyelidiki aksi bentrokan tersebut, termasuk menelusuri identitas korban yang tewas.

“Kita sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang meninggal dunia dari TKI, siapa yang dari TKA, saya akan lakukan penyelidikan ini,” jelasnya.

Rudy mengakui personel kepolisian minim saat bentrokan terjadi. Dia mengaku telah melakukan evaluasi dan menjamin keamanan masyarakat di Morowali Utara.

“Sudah kita evaluasi, saya bersama Pak Danrem, Dandim, Kapolres, sudah melakukan rapat dengan pihak GNI supaya kejadian ini tidak terulang dan kita mengakomodir semua kepentingan masyarakat untuk keamanan di Morowali Utara,” ucapnya.

Editor : Tyan/*

LAINNYA
x