BICARAINDONESIA-Jakarta : Ditlantas Polda Metro Jaya akan melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas di Senen, Jakarta Pusat yang menewaskan dua orang. Salah satu dari korban diketahui adalah AKP Novandi Arya Kharisma yang merupakan anak dari Gubernur Kalimantan Utara dan seorang kader PSI bernama Fatimah.
“Ya dalam satu dua hari ini kita akan melaksanakan gelar perkara untuk menentukan walaupun kasus ini akan diSP3 ya,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Rabu (9/2/2022).
Kepolisian hingga saat ini masih belum bisa memastikan siapa yang menjadi pengemudi mobil Toyota Camry tersebut, apakah Novandi atau Fatimah. Kendati demikian, Sambodo mengatakan, siapapun nanti yang ditetapkan sebagai tersangka, kasusnya akan tetap dihentikan sebab kedua korban meninggal dunia.
“Siapapun menjadi pengemudi meninggal dunia dan tidak ada korban lain, tapi kita akan menentukan pengemudi pada malam itu dan untuk kemudian jadi tersangka dan kita gugurkan karena meninggal dunia,” ujarnya.
Sambodo menerangkan bahwa sesuai ketentuan, pihaknya memiliki kewenangan untuk menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) dalam kasus ini. Sebab, tersangka meninggal dunia.
“Penyidik punya kewenangan untuk menerbitkan SP3, surat penghentian penyidikan karena apa, tersangka meninggal dunia,” katanya.
Lebih lanjut, kata Sambodo, dugaan sementara kecelakaan itu disebabkan karena pengemudi kurang hati-hati sehingga mobil menabrak separator busway dan akhirnya terbakar.
“Saksi mata menyebut warga berusaha menolong mengeluarkan korban dari mobil, tapi kemudian ada percikan api warga menjauh karena takut ada ledakan,” ungkap Sambodo.
Diketahui, kecelakaan yang melibatkan mobil sedan Toyota Camry bernopol B-1102-NDY terjadi di Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Senin (7/2) pukul 00.30 WIB. Kedua korban tewas ditemukan dalam kondisi terbakar hampir 100 persen. Identitas korban baru bisa terungkap setelah dilakukan proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati.
Korban pertama yang berhasil diidentifikasi adalah AKP Novandi Arya Kharisma. Yang bersangkutan teridentifikasi berdasarkan data odontogram atau rekam medis gigi. Sedangkan korban kedua adalah Fatimah yang merupakan kader PSI. Ia teridentifikasi berdasarkan properti yang digunakan dan medical record berupa tanda bekas operasi.
No Comments