x

Polisi Gagalkan Penyelundupan 1000 Botol Miras di Makassar, Tangkap 2 Pelaku!

2 minutes reading
Saturday, 3 Jun 2023 11:09 0 256 Iki

BICARAINDONESIA-Makassar : Polisi berhasil menggagalkan penyelundupan seribu botol minuman keras (miras) asal China di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebanyak 23 kardus rokok ilegal yang siap edar juga turut disita oleh polisi.

Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan, dari operasi tersebut, pihaknya meringkus 2 pelaku saat hendak mengedarkan barang ilegal asal China itu.

“Dari kasus ini, kami mengamankan 2 orang pelaku. Kemudian, kalau dari jumlah barang ilegal berupa miras itu, kurang lebih sekitar 1.000 botol. Untuk barang bukti kedua, 23 kardus rokok merek double happiness yang tanpa cukai (yang diamankan),” ujar Jumat (2/6/2023) malam.

Dia menjelaskan, pihaknya mengamankan barang ilegal tersebut di sekitar wilayah Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Rabu (31/5/2023). Saat itu, pihak kepolisian telah mendapat informasi, jika adanya ribuan miras ilegal yang diselundupkan di kota tersebut.

“Jadi, kita memperoleh informasi dan diselidiki. Akhirnya, dilakukanlah pengungkapan ini. Jadi, sebenarnya kita patut duga ini barang selundupan karena ilegal,” tegasnya.

Kombes Ngajib menyebut, kedua pelaku yang diamankan dalam pengungkapan ini ialah pria inisial O dan J. Mereka ditangkap saat polisi mengamankan barang ilegal itu. Dari hasil interogasi, kedua pelaku mengaku akan membawa dan mengedarkan ribuan botol miras serta puluhan dus rokok itu ke Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Dua pelaku ini, mereka perannya adalah membawa, mengangkut barang ilegal menuju Morowali,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ngajib menuturkan bahwa pihaknya saat ini masih terus melakukan pengembangan terkait kasus tersebut. Pihak kepolisian masih mencari tahu terkait kepemilikan barang ilegal itu. Sebab, kata Ngajib, barang ilegal itu diduga kuat sudah banyak beredar di sejumlah lokasi.

“Dari hasil penyelidikan kita, ini juga telah beredar di Kota Makassar, dan tentunya masih dalam proses pengembangan. Ini masih kita kembangkan tentunya diselundupkan dari mana kemudian oleh siapa,” terangnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x