x

Polisi Ringkus 6 Orang Sindikat Pengedar Narkoba, 200 Butir Ekstasi Disita

3 minutes reading
Saturday, 29 Jun 2024 20:39 0 2075 admin

BICARAINDONESIA-Labuhanbatu : Personel Satresnarkoba Polres Labuhanbatu, berhasil mengungkap jaringan sindikat pengedar narkotika jenis ekstasi dari sebuah gudang di Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Tidak hanya meringkus 6 orang pelaku, polisi turut menyita ratusan butir pil terlarang itu dari beberapa tempat saat dilakukan penggeledahan di dalam gudang kolam ikan tersebut.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard L Malau, SIK melalui Kasi Humas AKP Syafrudin, SH didampingi Kasatresnarkoba AKP Sopar Budiman, SH mengatakan, keberhasilan itu berkat informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran narkoba jenis ekstasi dilingkungan Jalan AMD.

Dijelaskan Kasi Humas, merespons laporan tersebut, pada Jum’at malam, 28 Juni 2024 sekitar pukul 20.00 WIB, tim opsnal Satresnarkoba dipimipin Kanit Idik ll Iptu R Manik, SH turun ke lokasi melakukan penyelidikan dengan melakukan under cover buy atau menyaru sebagai pembeli.

“Tidak berseleng lama, tim melihat seorang laki-laki sesuai ciri-ciri yang ditargetkan. Lalu dilakukan penyergapan dan mengaku bernama AS alias Andre. Ketika digeledah petugas menemukan barang bukti 10 butir pil berbentuk segi empat bertulisan Youtube diduga narkotika jenis pil ekstasi,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (29/6/2024)

Ketika diinterogasi, pelaku mengakui, ekstasi itu diperolehnya dari seorang pria yang biasa disapa Ade. Dari informasi itu, sekitar pukul 22.00 WIB, tim menuju tempat kost target di Jalan Sempurna, Kelurahan Bakaran batu, Kecamatan Rantau Selatan, dan berhasil meringkus pelaku berinisial ASR alias Ade.

Pengakuan tersangka ini, ia yang telah memberikan ekstasi kepada AS alias Andre. Barang haram itu juga diakuinya berasal dari ZD alias Zaki yang ditinggal disalah satu gudang di Kelurahan Urung Kompas.

Tidak menyia-nyiakan pengakuan pelaku Ade, sambung Syafrudin, tim opsnal langsung melakukan pengembangan ke gudang kolam dijalan Buntu atau Gang Prima Kelurahan Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan, Kab. Labuhanbatu

“Setibanya dilokasi, Tim opsnal Satresnarkoba langsung menggerebek perumahan tempat tinggal yang ada di dalam gudang ikan tersebut dan berhasil mengamankan pelaku ZD alias Zaki bersama 3 orang pelaku lainnya masing masing berinisial JN alias Jul, RPA alias Riko, dan SS alias Ancua, disalah satu rumah,” papar Syafrudin

Lebih lanjut diuraikan Syafrudin, saat diunterogasi petugas, pelaku ZD alias Zaki mengakui bahwa benar telah memberikan 10 butir pil ekstasi kepada pelaku Ade. Sedangkan barang terlarang itu diperolehnya dari JN alias Jul.

Sedangkan pelaku JN alias Jul juga mengakui bahwa masih menyimpan sejumlah pil ekstasi yang diakuinya milik pelaku RPA alias Riko yang dititpnya untuk disimpan. Sementara pelaku SS alias Ancua mengakui mengetahui perbuatan 3 pelaku dan ikut terlibat dalam menjualkan atau mengedarkan ekstasi tersebut.

Dengan demikian, barang bukti yang diamankan petugas berupa 5 bungkus plastik klip tembus pandang berisi 17 butir pil berbentuk segi empat bertulisan Youtube, kotak rokok gudang garam, handphone android merek Oppo warna hitam, kaleng rokok gudang garam, sebungkus plastik klip tembus pandang berisikan 180 butir pil berbentuk segi empat bertulisan Youtube, sepasang sepatu warna hitam merek Vans tempat penyimpanan pil ekstasi, 5 unit Hp Android dan sepeda motor merek honda Verza warna hitam BK 5618 YBH.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pera pelaku beserta barang bukti di bawa ke kantor Satresnarkoba guna proses hukum selanjutnya.

“Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan di Polres Labuhanbatu untuk proses selanjutnya. Pelaku dijerat dengan pasal 114 ayat (2) subs pasal 112 ayat (2) undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman diatas 6 tahun penjara,” pungkas AKP Syafrudin.

Penulis : Aji
Editor : Ty

LAINNYA
x