Polisi Sebut Ada Tanda Kekerasan di Mayat Dosen Wanita UIN Solo yang Tertutup Kasur

BICARAINDONESIA-Jakarta : Kasus dosen UIN Raden Mas Said Solo, WDS (34), yang ditemukan tewas tertutup kasur dan berdarah masih diselidiki polisi. Polisi menyebut ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Saya membenarkan bahwa hari ini, informasi dari polsek pukul 13.32 WIB, ada penemuan mayat di perumahan. Inisial W, perempuan, usia 34 tahun. Kami tengah melaksanakan penyelidikan,” ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit kepada wartawan, seperti dilansir detikJateng, Jumat (25/8/2023).

Korban ditemukan tewas di dalam rumah yang dia tumpangi di perumahan kawasan Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Sigit mengungkapkan bahwa laporan dari Polsek Gatak, penemuan jenazah itu sekira pukul 13.30 WIB.

Polisi telah memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP). Polisi bersama tim medis masih melakukan oleh TKP.

“Dugaan masih penyelidikan. Tapi ada tanda-tanda kekerasan,” kata dia.

Di lokasi tampak warga dan rekan sejawat korban datang ke lokasi kejadian. Mereka menangis saat jenazah korban dinaikkan ke mobil ambulans.

“Jenazah kita bawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk proses autopsi,” pungkas Sigit.