Politeknik Negeri Media Kreatif Medan, Gelar Pelatihan Desain Media Pembelajaran pada Guru SD An Najwa

2 minutes reading

Saturday, 21 Aug 2021 04:06 0 371 rizaldyk

Tim Dosen Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Media Kreatif bersama Guru SD An-Najwa Medan Marelan/foto : ist

Post Views: 1,247

BICARAINDONESIA-Medan: Pandemi Covid-19 memberikan dampak bukan hanya sektor industri tetapi juga sektor pendidikan. Untuk itu Politeknik Negeri Media Kreatif melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan Mitra kelompok Guru SD An Najwa yang berlokasi di kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.

Sekolah ini memiliki 10 orang Guru dan 60 orang siswa. Selama pandemi, sekolah menjalankan kebijakan proses belajar secara tatap muka dan bergantian selama 1 jam dan mengikuti prokes yang ketat. Hal ini dilakukan atas permintaan orangtua dan siswa, karena para orangtua menilai sulit dalam mengajarkan anak-anak di rumah.

Oleh karena itu, sekolah menjalankan kebijakan dapat melakukan pembelajaran dan mengurangi jam belajar. Belakangan, permasalahan baru justru muncul. Karena ternyata, para siswa belum dapat menyerap maksimal pembelajaran yang dilakukan hanya dalam waktu 1 jam tersebut. Karena itu? sangat diperlukan pelatihan membuat media pembelajaran dalam bentuk video bagi guru.

Menindaklanjuti permasalahan tersebut, dengan inisiatif Yusmar Ali, SE, M.Si selaku Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat Kompetitif ini bersama anggotanya dalam kegiatan ini diantaranya Faudunasokhi Telaumbanua, SE, MM dan Siti Aisyah, S.PD, M.Si, hal ini memberikan solusi berupa pelatihan desain bahan ajar, memberikan pelatihan membuat video ajar, dan memberikan pelatihan membuat evaluasi proses pembelajaran.

Pemateri Membawakan Pelatihan

Pengabdian Masyarakat ini berkolaborasi dengan Tim Dosen Politeknik LP3I Medan sebagai Narasumber / Pemateri untuk penyampaian Pelatihan yaitu Rizaldy Khair, S.Kom., M.Kom. selaku pembawa materi pelatihan pembuatan video pembelajaran, Ruri Aditya Sari, M.Sc, dan Iswandi Idris, S.T., M.T., Selaku Pendamping. Metode dilaksanakan dengan cara pemberian ceramah dan praktik, dengan tiap 1 jenis pelatihan dilakukan 4×2 jam. Melalui pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan para para guru dapat meningkatkam pengetahuan, keterampilan dan kreatifitas mitra serta peningkatan capaian pembelajaran siswa yang dinilai dari hasil belajar.