BICARAINDONESIA-Jakarta : Penurunan jumlah penumpang PT Kereta Api Indonesia (Persero) jarak jauh terjadi. Penurunan itu terjadi sejak pemberlakuan PPKM Darurat oleh pemerintah.
“Penurunan ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai membatasi pergerakan mereka sesuai arahan dan kebijakan pemerintah pada masa PPKM Darurat,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, Selasa (6/7/2021).
Pada 3-5 Juli 2021, kata Joni, KAI telah melayani 51.363 pelanggan KA Jarak Jauh, turun sekitar 50 persen dibanding pekan sebelumnya (26-28 Juli 2021) sebanyak 104.072 pelanggan.
Pada 5 Juli KAI telah memberangkatkan 8.829 pelanggan KA Jarak Jauh, turun dibanding keberangkatan 4 Juli sebanyak 25.495 pelanggan.
Pada periode PPKM Darurat, KAI mengurangi perjalanan KA Jarak Jauh sebanyak 44 persen dari rata-rata 122 perjalanan per hari pada Juni, menjadi 68 perjalanan.
“KAI mendukung penuh kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah pada moda transportasi kereta api di masa PPKM Darurat ini untuk menekan laju penyebaran COVID-19,” katanya.
Pihak KAI juga menambah layanan Vaksinasi Covid-19 gratis di stasiun untuk membantu masyarakat melengkapi persyaratan, seperti pada Stasiun Malang mulai 6 Juli 2021.
Khusus bagi ibu hamil bisa mendapatkan vaksin di stasiun setelah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk divaksin Covid-19.
“Pada periode 3-Juli 2021 KAI telah melakukan vaksinasi kepada 993 pelanggan KA Jarak Jauh di berbagai stasiun,” ujar Joni.
Selain layanan Vaksinasi Covid-19 Gratis di Stasiun, KAI juga telah menyediakan 83 Stasiun yang melayani Rapid Test Antigen seharga Rp 85.000.
No Comments