x

Prabowo Borong 42 Jet Tempur Rafale, Eks KSAU Nilai Langkah yang Tepat

2 minutes reading
Friday, 18 Feb 2022 03:05 0 208 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Pembelian 42 jet tempur Rafale pabrikan Dassault Aviation asal Perancis oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dinilai dilakukan di waktu yang tepat oleh Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal (Purn) Chappy Hakim.

Menurutnya, pembelian jet tempur generasi 4,5 ini dianggap tepat lantaran perusahaan pesawat tempur di dunia sedang gencar melakukan cuci gudang.

“Sekarang adalah saat yang tepat untuk membeli pesawat fighter jet aircraft. Seluruh pabrik pesawat terbang tempur di permukaan bumi ini memang tengah cuci gudang alias menjual obral produknya,” ujar Chappy dalam diskusi virtual bertajuk Menyongsong Pesawat Rafal, Kamis (17/2/2022).

Dalam dua dekade terakhir, Chappy menyebutkan, para perancang atau pabrik pesawat tempur canggih saat ini dalam dua pilihan, terus mengembangkan pesawat tempur atau beralih ke wahana baru bernama drone atau pesawat tanpa awak.

Menurut Chappy, perkembangan drone juga menjadi daya pikat bagi perancang pesawat tempur canggih.

Di sisi lain, Chappy mengatakan, pembelian 42 jet Rafale merupakan sebuah rekor Indonesia dalam mendatangkan pesawat tempur dari luar negeri.

“Proses pembelian sekaligus jumlah 42 jet tempur canggih dapat dikatakan memecahkan rekor jumlah pembelian pesawat terbang tempur sepanjang sejarah Indonesia pasca 1965,” kata Chappy.

Sejalan dengan pembelian itu, Chappy menggarisbawahi bahwa keberadaan pesawat tempur merupakan salah satu subsistem dari sistem pertahanan udara yang menjadi bagian dari integral sistem pertahanan negara.

Ia mengatakan dengan demikian proses pengadaan pesawat tempur pada hakikatnya sebuah upaya meningkatkan kemampuan sistem pertahanan udara nasional.

“Dalam hal ini unsur pesawat terbang tempur sekali lagi hanya merupakan salah satu saja dari sub-sub sistem pertahanan udara nasional lainnya,” tegasnya.

Diketahui, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berencana memborong 42 jet tempur Rafale. Enam di antaranya telah resmi diakuisisi. Sedangkan 36 jet tempur Rafale diklaim akan segera menyusul dalam waktu dekat.

Adapun enam unit Rafale itu sah dibeli Indonesia melalui penandatanganan yang dilakukan Kemenhan dengan pihak Dassault Aviation di Jakarta.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x