BICARAINDONESIA-Jakarta : Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky resmi menandatangani pengajuan keanggotaan negaranya untuk bergabung ke Uni Eropa, pada Senin (28/2/2022). Penandatanganan itu dilakukan di tengah invasi Rusia yang masih berlangsung.
Wakil Kepala Kantor Presiden di Ukraina Andriy Sybiha menulis di Twitter, Kepala Parlemen Ruslan Stefanchuk dan Perdana Menteri Denys Shmyhal juga telah menandatangani pernyataan bersama.
“Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky baru saja menandatangani dokumen bersejarah–permohonan Ukraina untuk keanggotaan Uni Eropa. Jayalah Ukraina!” tulis Sybiha dalam Twitter.
Tweet itu juga mencantumkan foto-foto pengajuan keanggotaan dan tiga pria yang menandatangani surat-surat tersebut.
Dalam unggahan Facebook yang dikutip oleh Interfax Ukraina, Sybiha berujar bahwa dokumen-dokumen itu sedang dalam perjalanan ke Brussels.
The Hill melaporkan, Zelensky pada Senin (28/2/2022) pagi meminta Ukraina dimasukkan ke Uni Eropa saat negaranya melawan invasi Rusia.
“Tujuan kami adalah untuk bersama dengan semua orang Eropa dan, yang paling penting, berada pada pijakan yang sama,” ungkap Zelensky dalam video pidato, menurut New York Times.
“Saya yakin itu adil. Saya yakin itu mungkin.”
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan operasi militer di Ukraina pekan lalu, yang memicu invasi selama berhari-hari.
Meski pasukan Rusia telah memasuki sejumlah kota Ukraina, upaya mereka terhambat oleh perlawanan kuat Ukraina.
Dewan Uni Eropa pekan lalu mengecam invasi Rusia ke Ukraina, menyebutnya sebagai “agresi militer tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan terhadap Ukraina.”
No Comments