x

Proyek ‘Siluman’ Beranggaran Dana Desa di Siempat Nempu Hulu, Picu Kecurigaan Warga

2 minutes reading
Tuesday, 23 Feb 2021 15:14 0 376 admin

BICARAINDONESIA-Dairi : Meski sudah banyak koruptor yang coba ‘mengutak atik’ Alokasi Dana Desa (ADD) dengan tujuan untuk kepentingan pribadi hingga akhirya berakhir di bui, namun hal itu tak cukup menjadi pelajaran bagi pihak berwenang agar berhati-hati dalam urusan pengelolaan uang negara tersebut.

Sebaliknya, DD justru masih menjadi primadona bagi pejabat bermental korup untuk dijadikan ajang bancakan.

Indikasi itu pula yang terendus di balik Proyek Pekerjaan Pembukaan Jalan dan Pengerasan yang bersumber dari dana desa, berlokasi di Desa Tualang, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi.

B Situmorang, Kasi PMD yang juga Pelaksana Kades Tualang saat ditemui di Kantor Camat Siempat Nempu Hulu/foto : ist

Tudingan yang kini menjadi buah bibir masyarakat itu mencuat, karena di lokasi proyek tak sekalipun dipajang papan proyek. Padahal sesuai amanah undang undang keterbukaan informasi publik (KIP) No 14 tahun 2008 dan Perpres nomor 54 tahun 2010 dan nomor 70 tahun 2017 berisikan, setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan proyek,waktu pelaksanaan dan nilai pagu serta jangka waktu lama pekerjaan.

Lebih jauh, dari hasil pantauan bicaraindonesinet dilapangan, turut pula kejanggalan proyek yang menelan uang negara dalam jumlah tak sedikit itu. Diantaranya tentang persoalan pekerjaan yang diduga asal jadi, hingga semakib menguatkan bahwa proyel itu menjadi ajang bancakan korupsi.

“Saya heran dengan pekerjaan seperti ini, kenapa sama sekali tidak ada papan proyeknya.
Kami selaku masyarakat ingin tau berapa jumlah anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah desa untuk membuka jalan dan pengerasan ini. saya pesankan kepada Bapak Situmorang  selaku pelaksana kepala Desa Tualang, tolonglah pak terbuka kepada kami masyarakat ini, jangan ada yang bapak sembunyikan kepada kami masyarakat Tualang,” celoteh seorang warga bernada kecewa.

Sementara, B Situmorang selaku pelaksana Kepala Desa Tualang yang sebelumnya sempat berupaya mengelak, akhirnya berhasil dikonfirmasi. Namun bukaan jawaban lugas, ketika ditanyakan jumlah pagu yang dianggarkan ke proyek pembukaan dan pengerasan jalan tersebut, yang bersangkutan justri berupaya mengelak.

“Saya selalu sibuk pak, jadi saya lupa dengan jumlah pagunya. Soal papan proyek, kami sudah cetak, rapi entah dimana papannya,” kilahnya santai sambil menyalakan rokoknya.

Penulis : Poltak Panjaitan
Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x