BICARAINDONESIA-Deliserdang : Tim PSDS Deli Serdang gagal kumpulkan poin penuh ketika menjamu Sriwijaya FC di stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Ahad (11/9/2022). Pertandingan di kandang sendiri ini berakhir dengan skor kosong-kosong.
Mulai dari babak pertama hingga babak kedua, berulang kali tim Traktor Kuning mendapatkan peluang besar. Namun kuatnya benteng pertahanan Sriwijaya membuat pemain PSDS tidak bisa berbuat banyak.
Muhammad Irsan yang juga dipercaya dari babak pertama untuk melakukan serangan juga belum dapat menembus pertahanan dan leluasa menguasai bola.
Hadiah finalti nyaris didapat PSDS 15 menit sebelum turun minum. Hal ini lantaran sepakan bola yang dilakukan Irsan sempat menyentuh lengan pemain belakang Sriwijaya. Sayang hal itu belum dianggap pelanggaran oleh wasit Muh Arnando dari Sumatera Barat.
Memasuki babak kedua penyerang PSDS, I Made Wirahadi sempat dimasukkan pelatih Susanto. Selain itu tidak lama kemudian nama Fulgensius Billy Paji Keraf juga ikut menyusul ke tengah lapangan. Walaupun tempo permainan Sriwijaya sudah lambat namun hal ini belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh PSDS hingga menit akhir pertandingan.
Pelatih PSDS, Susanto meminta maaf atas permainan timnya yang belum mampu memberikan hasil yang maksimal untuk mendapatkan tiga poin.
“Mungkin di sini anak-anak juga belum tenang bermain bolanya. Kedepan ya akan bisa lebih baik lagi,” kata Susanto.
Pelatih Kepala Sriwijaya, Liestiadi menyebut pertandingan di kandang PSDS ini sangat melelahkan bagi timnya.
“Pertandingan yang sangat melelahkan karena tuan rumah juga sangat bagus. Pressing-pressing mereka nampak luar biasa. Kita tahu ini kandang yang sangat berbahaya apalagi stadion ini dikenal anker bagi tim lawan. Banyak peluang juga tapi permainan kita tidak bisa berkembang karena strategi pelatih Susanto yang jitu,” katanya.
Budi
No Comments