x

Publik Soroti Suara PSI yang Melonjak Naik: Ada Ketidaksamaan Data Sirekap–C Hasil

2 minutes reading
Monday, 4 Mar 2024 09:34 0 325 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Publik dibikin heboh dengan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang naik drastis. Ternyata, hal itu terjadi karena adanya kekeliruan, yang mana di beberapa TPS, perolehan suara PSI tertukar dengan suara tidak sah.

Kekeliruan tersebut terlihat di situs resmi Sirekap KPU per Minggu (3/3) kemarin. Terdapat perbedaan antara Sirekap KPU dengan formulir model C1 Plano di sejumlah TPS.

Dikutip dari CNNIndonesia.com, perolehan suara PSI di Sirekap tidak sesuai dengan formulir Model C1 yang diunggah lewat situs resmi pemilu2024.kpu.go.id. Misalnya, di TPS 004 Bulakan, Cibeber, Kota Cilegon, Banten. Data Sirekap menunjukkan bahwa PSI tertulis memiliki 69 suara sah, sedangkan suara tidak sah 1. Namun, dari foto C.Hasil yang diunggah di Sirekap, PSI hanya memiliki 1 suara sah, sedangkan suara tidak sah 69.

Kemudian, di TPS 020 Tanah Grogot, Kecamatan Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur. Data Sirekap menujukkan, PSI memiliki 50 suara sah, lalu suara tidak sah 3. Padahal, berdasarkan foto C.Hasil, suara sahPSI 0, sedangkan suara tidak sah berjumlah 53.

Masih ada di sejumlah TPS yang terjadi kekeliruan antara data Sirekap dan C.Hasil terhadap jumlab suara dari partai anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. Saat dikonfirmasi, pihak KPU belum berkenan memberikan respons terhadap hal tersebut.

Komisioner KPU Idham Holik hanya menegaskan bahwa Sirekap tidak digunakan sebagai penentu hasil pemilu. Idham menyebut, rekapitulasi saat ini masih ada di tingkat kabupaten/kota. Usai rampung, suara akan direkapitulasi di tingkat provinsi.

Kemudian akan ada rekapitulasi tingkat nasional yang digelar di Kantor KPU. Berdasarkan rekapitulasi nasional itulah hasil pemilu ditetapkan.

“Kami belum mengerti yang dimaksud dengan lonjakan tersebut itu lonjakan apa. Yang jelas, Undang-Undang Pemilu menegaskan bahwa perolehan suara peserta pemilu yang disahkan oleh KPU itu berdasarkan rekapitulasi resmi,” katanya, dikutip Senin (4/3/2024).

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie meminta semua pihak menunggu hasil akhir dari KPU terkait lonjakan suara partainya yang dianggap tak wajar. Menurutnya, saat ini rekapitulasi suara masih berlangsung.

“Kita tunggu saja hasil perhitungan akhir KPU. Jangan menggiring opini yang menyesatkan publik. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” kata Grace, Sabtu (2/3/2024).

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x