BICARAINDONESIA-Medan : Sebanyak 8 orang pria yang diduga kurir, disergap Tim Gabungan BNN Pusat, Bareskrim Polri dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Belawan di perairan pantai timur Sumatera, Jum’at (19/3/2021).
Tak tanggung. Dari para pelaku, petugas menyita puluhan kilogram sabu dan puluhan ribu butir pil ekstasi.
“Hasil yang hari ini adalah salah satu bagian yang kita lakukan penangkapan dan penyitaan terhadap tersangka dan barang bukti. Untuk jumlah barang bukti belum kita hitung secara detail, tapi diperkirakan pil ekstasi sebanyak puluhan ribu butir dan sabu seberat puluhan Kg,” sebut Deputi Pemberantasan BNN Pusat Irjen Arman Depari dalam press conference di Dermaga Bea dan Cukai Belawan.
Untuk modus para pelaku, sambung Arman, para pelaku menjemput sabu di perairan selatan Malaka.
“Dengan mengantar sesuatu, lalu kapal di tinggal di sana lalu ditukar dengan kapal yang sudah berisi narkotika.
Ia juga menjelaskan, para pelaku dan barang bukti narkoba nantinya akan langsung diboyong ke Jakarta. “Untuk penjelasan lebih lengkap nanti akan diberikan secara detail oleh Bareskrim Polri,” ujarnya.
“Dan nanti akan disampaikan juga hasil-hasil yang sudah kita peroleh,” terangnya.
Mantan Kapolda Kepri itu juga mengaku, saat ini tim gabungan masih melakukan pengembangan terkait pengungkapan tersebut. “Seluruh kegiatan kita yang masih berlangsung saat ini. Kita terus monitor dan tentu hasilnya akan bertambah,” jelas Arman.
Arman kembali menegaskan,,BNN Pusat dan Polri tetap berkomitmen memberantas peredaran narkoba di Indonesia. “Hingga tiba saatnya kita akan menyampaikan Indonesia bebas dari narkoba,” tegasnya.
“Saya kira yang lengkapnya nanti tunggu rilisnya,” imbuhnya kembali.
Sementara itu Direktur Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Siregar menambahkan kejahatan narkoba itu disebut kejahatan terorganisir bahkan trans nasional organizer. “Jadi berantainya juga harus bekerja sama,” tambah dia.
Penulis/Editor : Yudis
No Comments