x

Puluhan Orang di India Tewas Usai Minum Miras Oplosan

2 minutes reading
Friday, 16 Dec 2022 01:36 0 198 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Sebanyak 22 orang di India tewas usai mengkonsumsi minuman keras (miras) oplosan. Bahkan beberapa lainnya juga dirawat di rumah sakit akibat miras oplosan itu.

Dilansir dari AFP, Jumat (16/12/2022), peristiwa itu terjadi di dua desa di negara bagian Bihar, India timur. Dua daerah ini diketahui merupakan lokasi penjualan dan konsumsi minuman keras dilarang.

Larangan semacam itu berlaku di beberapa negara bagian India. Hal ini mendorong berkembangnya pasar gelap untuk alkohol murah yang dibuat di tempat penyulingan jalanan yang tidak diatur.

Bahkan miras oplosan tersebut juga diketahui telah membunuh ratusan orang setiap tahun.

Dalam insiden yang terjadi pada Selasa (13/12) waktu setempat, awalnya para pria di distrik Saran mulai muntah sebelum akhirnya kondisi mereka memburuk.

Tiga orang di antaranya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit dan lainnya meninggal saat dirawat pada Rabu (14/12) dan Kamis (15/12). Berdasarkan laporan media lokal menyebutkan jumlah korban jiwa mencapai 31 orang.

Kepala rumah sakit Sagar Dulal Sinha mengatakan sejauh ini telah dilakukan 22 pemeriksaan post-mortem.

Petugas polisi senior, Santosh Kumar mengatakan pihak berwenang telah menindak toko-toko alkohol ilegal di daerah tersebut. Tidak hanya itu, ia juga menyebut pihaknya menahan beberapa pedagang minuman keras.

“Kami telah menangkap lebih dari selusin pedagang minuman keras dan menahan beberapa lainnya,” kata Kumar kepada AFP.

Menurut International Spirits and Wine Association of India, dari perkiraan lima miliar liter minuman keras yang diminum setiap tahun di negara itu, sekitar 40 persen diproduksi secara ilegal.

Minuman keras ilegal sering dibubuhi bahan beracun metanol. Metanol ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati, dan kematian.

Sebelumnya pada bulan Juli lalu, 42 orang tewas di negara bagian Gujarat, India Barat setelah meminum minuman keras beracun.

Dan tahun lalu, sekitar 100 orang tewas di negara bagian Punjab, India utara dalam insiden serupa.

LAINNYA
x